Klaten, faktapers.id – Sebanyak 1008 kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dilakukan penindakan berupa tilang dan 1858 teguran selama pelaksanaan Operasi Patuh oleh Satuan Lalu Lintas Polres Klaten. Pelanggaran didominasi melawan arus oleh pengendara roda dua.
Pelanggaran lalu lintas paling menonjol selama pelaksanaan Operasi Patuh dari 27 Juli hingga 5 Agustus 2020 itu di antaranya melawan arus, kelengkapan surat, tidak menggunakan helm standar serta kelengkapan lainnya.
“Tahun ini fokus utama Operasi Patuh pada empat pelanggaran yakni melawan arus, kelengkapan surat, tidak menggunakan helm standar serta kelengkapan kendaraan lainnya. Ini terjadi karena pengendara banyak yang abai pada aturan lalu lintas,” ungkap Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugerah Rahman, Kamis (6/8).
Bobby menyebut, jumlah pelanggaran tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal itu berdasarkan perbandingan data pelanggaran dari operasi tahun sebelumnya dan tahun ini.
“Kalau kami lihat tahun ini, memang perlahan mengalami peningkatan sekitar 5 persen dibandingkan dengan data tahun sebelumnya,” imbuhnya.
Selain melakukan penindakan, kata Bobby, pelaksanaan Operasi Patuh ini juga dibarengi dengan imbauan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas guna meminialisir terjadinya kecelakaan.
“Dalam operasi ini kita terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat agar taat terhadap aturan lalu lintas, karena hal itu dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. Madi
