Singaraja.Bali, Faktapers.id- Musyawarah daerah (Musda) DPD II Partai Golkar yang bakal digelar Sabtu besok (22/8) di Kantor DPD Golkar Buleleng.
Namun belum tampak ada tanda-tanda calon pengurus partai Golkar yang mendaftar dalam hajatan Pilbup nanti bahkan dari para sesepuh partai Golkar Buleleng masih berdiam diri.
Menurut Ketut Susila Umbara yang juga selaku ketua Panitia Pendaftaran ditemui awak media Faktapers.id Jumat (21/8) usai rapat panitia persiapan Musda Golkar Buleleng Sabtu 22 Agustus 2020 besok menjelaskan,
“Belum ada calon yang mendaftarkan diri saat ini. Karena kami baru akan buka pendaftaran pada saat Musda diadakan,” kata Ketut Susila Umbara .
Susila memprediksi pemilihan Ketua DPD Golkar Buleleng bisa terjadi proses aklamasi. Lantaran itu keinginan dan arahan dari Ketua Umum Partai Golkar Pusat. Dimasa New Normal ini Golkar mencoba untuk merubah tradisi dengan mengutamakan satuan solidaritas di internal Golkar terlebih dahulu. Yakni memilih ketua secara aklamasi
“Namun jika saat Musda nanti banyak calon yang mendaftar dan menimbulkan faksi-faksi baru. Ini akan coba kami komunikasikan, agar tetap terjadi proses aklamasi,” tutur Wakil Ketua DPRD Buleleng.
Kemudian mengenai peserta Musda yang hadir sebagai bagaimana dalam juklak dari DPP Gokkar Pusat. Pemegang suara dan peserta peninjau dulunya memang menjadi peserta Musda. Tetapi karena situasi pandemi tentu ada pembatasan yang pihaknya sesuaikan protokol kesehatan Covid-19.
“Kalau dulu peserta peninjau dari pengurus-pengurus dari 146 desa hadir saat Musda. Tentu saat ini kami tidak ikut sertakan. Jadi peserta Musda peninjau dari 9 anggota fraksi dengan 11 orang peserta yang memiliki hak suara terdiri juga dari dari unsur ormas pendiri dan yang mendirikan partai Golkar Buleleng serta pengurus pleno,” terangnya.
Dia menambahkan siapa pun dari pengurus partai golkar boleh mendaftar diri sebagai calon ketua. Namun yang jelas mereka aktif di kepartaian Golkar. “Kalau calon untuk ketua baru yang muncul dipermukaan IGK Kresna Budi yang saat ini menjadi Plt DPD II Partai Golkar Buleleng, namun belum mendaftar,” pungkasnya.
Sementara itu IGK Kresna Budi dikonfirmasi tak menampik perihal dirinya akan bertarung maju pada Musda Golkar Buleleng.
“Saya siap maju dasarnya pengabdian. Apalagi tanggung jawab sebagai kader partai,” ungkapnya.
Kresna Budi mengaku Musda Golkar Buleleng setiap lima tahun sekali diadakan biasanya selalu ada dinamika. Calon biasanya akan bermunculan disaat dibuka keran pendaftaran.
“Kalau ada calon lainnya maju itu sah-sah saja. Saya berharap dinamikan asik,” ucap Ketua Komisi II DPRD Bali. Des