Klaten, faktapers.id – Pemerintah Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, memberikan fasilitas wifi gratis bagi para pelajar untuk mendukung pembelajaran online.
Kepala Desa Ngering, Harmanto, mengatakan fasilitas wifi gratis yang mulai dihadirkan sudah beberapa bulan ini muncul karena adanya keluhan dari sejumlah masyarakat terkait pembelajaran daring putra-putri mereka.
“Berhubungan dengan adanya pandemi Covid-19, banyak orang tua yang mengeluh beban internet meningkat. Untuk itu kami inisiatif untuk memfasilitasi wifi gratis kepada anak sekolah. Harapannya bisa meringankan,” kata dia, Senin (14/9).
Wifi gratis tersebut dipusatkan di Kantor Kepala Desa Ngering. Menurutnya, para siswa bisa memanfaatkan fasilitas wifi tersebut mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB setiap harinya.
Selain bisa meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan internet, dengan dipusatkannya fasilitas wifi di kantor kepala desa bisa lebih mengontrol penggunaan internet bagi kalangan anak-anak.
Harmanto menuturkan, pihaknya menyediakan sarana tempat duduk dan meja seadanya. Dengan adanya wifi desa siswa dapat terbantu dengan speed yang lebih besar dan kencang.
“Selain di Kantor Desa terdapat 13 RW menyediakan wifi gratis untuk anak sekolah dengan biaya swadaya maupun dianggarkan dari Dana Desa (DD),” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, pemberian fasilitas wifi itu direncanakan akan berjalan seterusnya. Dia berharap dengan fasilitas tersebut masyarakat di Desa Ngering melek internet.
Selain pelajar, fasilitas internet gratis juga dapat dimanfaatkan masyarakat lain, termasuk pelaku UMKM Ngering yang ingin memasarkan produknya secara online.
“Bagi pelajar yang tidak memiliki HP untuk mengakses internet, di Kantor Desa Ngering ada laptop dan perangkat komputer yang bisa dimanfaatkan,” lanjut dia.
Setiap hari, pendapa Kantor Kepala Desa Ngering dipenuhi pelajar yang datang untuk mengakses internet. Beberapa pelajar terlihat belajar sendiri, ada juga yang didampingi guru.
Yuda (11) salah satu siswa SDN 1Ngering mengatakan, ia bersama teman-temannya setiap hari merasa terbantu dengan adanya fasilitas wifi gratis di Kantor Desa.
“Sambil belajar kelompok saya dan temen-temen mengikuti pelajaran virtual dari bu guru, dan setiap ada tugas saya ke Kantor Desa karena tidak usah beli kuota internet,” terangnya. Madi