Headline

Endemis Rabies Meningkat, Pemerintah Harus Tuntaskan Penyebarannya

339
×

Endemis Rabies Meningkat, Pemerintah Harus Tuntaskan Penyebarannya

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Endemis rabies ancam kesehatan masyarakat di 26 provinsi. Merespon hal ini Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dorong Kementrian Kesehatan berikan pemahaman pencegahan dan deteksi dini.

“Pemerintah bersama pemerintah daerah segera mencari tau sumber penyebaran rabies di 26 daerah tersebut. Apakah sumber penularannya dari hewan anjing, monyet, ataupun kucing. agar pemberian vaksin,” ujarnya.

Dan, Sambung Politisi Golkar yang kerab disebut Bamsoet itu, khususnya hewan liar yang berpotensi sebagai sumber penularan dapat segera dilakukan. “Sehingga eliminasi rabies dengan kolaborasi dan vaksinasi yang tuntas pada tahun 2030 dapat tercapai sesuai dengan target pemerintah,” tegasnya.

Kepada pemerintah daerah Bamsoet mendorong agar mengedukasi masyarakat di 26 provinsi tersebut, mengenai pertolongan pertama dan hal yang harus dilakukan saat digigit hewan penular rabies, agar penyakit rabies dapat dicegah menginveksi lebih dalam pada kesehatan manusia.

“Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, memberikan pemahaman selain kepada masyarakat, juga kepada pemangku kepentingan di 26 provinsi tersebut. Sehingga pencegahan dan deteksi dini dapat dilakukan,” serunya.

Selain Direktorat Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Bamsoet juga mendorong Direktorat Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk berkomitmen dalam membasmi endemis tersebut.

“Endemis rabies mengalami peningkatan pada tahun 2019 di 22 provinsi, dan tahun 2020 ada di 26 provinsi. Pemerintah harus berkomitmen juga melaksanakan target penuntasan endemis rabies ini. Sekalipun saat ini pemerintah juga tengah fokus menangani dan menanggulangi pandemi covid-19,” tegasnya. OSS
.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *