Headline

PELNI Lepas Struktur Terumbu Karang Buatan ke Bawah Laut Banyuwangi

1395
×

PELNI Lepas Struktur Terumbu Karang Buatan ke Bawah Laut Banyuwangi

Sebarkan artikel ini

Banyuwangi, faktapers.id – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) menurunkan struktur terumbu karang buatan (artificial reef) sepanjang 15 meter dan tinggi 5 meter di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Senin (14/12). Struktur yang diberi nama Domus Coronarius Circularis merupakan kolaborasi PT PELNI dengan Yayasan Terumbu Rupa yang dipimpin seniman sekaligus seorang penyelam, Teguh Ostenrik.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro menyampaikan, tahun 2020 menjadi tahun keempat pelaksanaan Program Bina Lingkungan yang berkomitmen dengan konsep konservasi ekosistem laut. Penurunan struktur juga bertepatan dengan Hari Nusantara 2020 yang jatuh sehari sebelumnya.

Baca Juga : Menteri BUMN tetapkan Masrul Khalimi dan Ony Suprihartono direksi PT Pelni

“Nama struktur ini mengandung kata Corona untuk mengingat betapa besar dampak yang diberikan bagi semua sektor industri, termasuk pariwisata. Dengan kehadiran struktur ini di bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi PELNI berharap dapat membantu memulihkan kondisi pariwisata di wilayah tersebut,” terang Yahya.

Sang seniman, Teguh Ostenrik, mewujudkan struktur raksasa dengan pahatan laser yang menyerupai virus COVID-19. Untuk penamaannya, ‘Domus’ sendiri memiliki arti rumah bagi terumbu karang. Sementara ‘Coronarius’ memiliki makna sebagai penanda kebangkitan bangsa dari pandemi yang diakibatkan oleh Virus COVID-19. Serta ‘Circularis’ yang mewakili roda kehidupan di mana akan datang masanya kita semua keluar dari krisis yang sedang dihadapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *