Headline

Mayat Mengapung di Pesisir Pantai Desa Les/Buleleng Warga Asing Ras Mongoloid Diduga Mengalami Kekerasan

334
×

Mayat Mengapung di Pesisir Pantai Desa Les/Buleleng Warga Asing Ras Mongoloid Diduga Mengalami Kekerasan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id-Penemuan mayat di pantai Palisan Banjar dinas Penyumbahan desa Les Kecamatan Tejakula Rabu 13 Januari 2021 pukul 10.00 wita sesuai hasil identifikasi Inafis dan pihak rumah sakit Singaraja ditemukan ciri-ciri dan nama.

Dari hasil penyelidikan pria yang mengambang diperairan Desa Les tersebut warga asing Ras Mongoloid Panjang tubuh -/+ 145 cm Usia diperkirakan 20 – 65 tahun. Ditemukan luka lecet tekan pada dada dan memar pada kedua belah tangan akibat kekerasan benda tumpul. Telah terjadi proses adiposera/pelemakan diseluruh tubuh namun sebab kematian korban belum dapat ditentukan karena belum dilakukan bedah mayat. Waktu kematian diperkirakan antara 4 hari – 3 bulan sebelum waktu pemeriksaan

Sesuai keterangan Kasubag Humas Polres Buleleng,Iptu Gede Sumarjaya,S.H seijin Kapolres Buleleng menerangkan, kendati asal korban belum bisa diungkap,”Sesuai hasil forensik diperkirakan korban meninggal telah 3-4 hari, ada beberapa keganjalan kekeraran bendan tumpul pada tumbuh korban. Pria itu bernama Ras Mongoloid,”jelas Gede Sumarjaya

Sebelumnya peristiwa itu terjadi saat warga Gede Nantayasa.( 48) nelayan Banjar Dinas Panjingan dan Gede Surasta (53) berjalan dipinggiran pantai dan melihat sosok mayat mengambang Rabu (13/1) sehabis memperbaiki perahunya sembari memungut kayu bakar mencium bau menyengat dan dilihat ada bangkai dikira bangkai sapi ditumpukan sampah laut.

Kemudian karena curiga kedua ingin melihat langsung dan ternyata mayat manusia. Selanjutnya melaporkan ke perbekel Desa Les dan selanjutnya dipenemuan itu dilaporkan ke Polsek Tejakula.Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *