Headline

Klaster Covid Di Buleleng Meningkat, Kompol Wiranata Tekan Masyarakat Sadar Ikuti Prokes

×

Klaster Covid Di Buleleng Meningkat, Kompol Wiranata Tekan Masyarakat Sadar Ikuti Prokes

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id – Meningkatnya klaster baru di 3 wilayah Pancasari, Banyuning, Desa Baktiseraga/Buleleng membuat jajaran Polres Buleleng bersama pemkab melakukan penekan terus.

Wilayah Kelurahan Banyuning yang awalnya terindikasi 7 orang kini mulai ada penurunan sebanyak 2 orang, sedangkan wilayah Pancasari 25 orang terisolasi, sedang desa Baktiseraga 4 orang ada peningkatan.Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa didampingi  Kabag Ops Kompol A.A Wiranata Kusuma berupaya penuh menekan kembali terjadi pemaparan virus covid-19 di wilayah hukumnya dengan melibatkan ratusan personil baik menggelar patroli maupan penekanan yang humanis.

Seijin Kapolres Buleleng, Kompol Wiranata ditemui diruang kerjanya setelah melakukan pemantauan di Desa Baktiseraga menjelaskan,”Pak Bupati sudah menyampaikan SE, khusus di Buleleng paparanya cukup tinggi ada di kelurahan Banyuning dan desa Pancasari, kemudian ada penambahan di Desa Baktiseraga. Astungkara kita lakukan penegakan hukum bersama Pol PP dan kita beck up penuh kegiatan tersebut baik pendisiplinan maupun pembatasan sehingga dipastikan kegiatan jam malam tutup pukul 19.00 wita,”ujar Kompol Wiranata.

Lebih jelas dikatakan oleh orang ketiga di Polres Bulelelng yang juga keluarga dari Puri Buleleng,”Polres Buleleng sangat atensi kegiatan Pemkab dan Gugus Tugas covid-19, agar segera ada penurunan paparan covid di Buleleng. Hasil kita tadi menggelar rapat evaluasi bersama instansi terkait ternyata masih ada sedikit peningkatan, kita segera lakukan penyemprotan Disinfetan sehingga lingkungan disana kita pastikan aman dan masyarakat terbebas.

Kita harapkan masyarakat sadar menggunakan masker standar kesehatan atau secara double jadi zona orange bisa menjadi ke hijau karena daerah lain luar Buleleng telah mengalami peningkatan drastis. Seperti himbauan pak bupati kegiatan masyarakat baik adat maupun lainya harus mengajukan rekomendasi ke gugus tugas kabupaten dan lebih menerapkan prokes.

Nah, bagi masyarakat yang OTG harus di isolasi di pusat tempat sudah disediakan pemerintah Bali, dan tidak ada sekarang masyarakat yang dirawat mandiri. Bagi kepala desa yang menemukan masyarakatnya terpapar segera laporkan kegugus tugas,”jelas Kabag Ops Kompol Agung Wiranata.Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *