Headline

WBP Beragama Budha di Rutan Kls I Tangerang Dapat Pembinaan dari Suhu Pushan

303
×

WBP Beragama Budha di Rutan Kls I Tangerang Dapat Pembinaan dari Suhu Pushan

Sebarkan artikel ini

Kabupaten Tangerang, Faktapers.id – YM Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira atau Suhu Pushan tak henti-hentinya memberi pembinaan kepada kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Buddha di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang, Jambe, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (20/2/2021).

Warga binaan diajarkan bagaimana mengendalikan diri untuk melafalkan Ta Pei Cou sebagai alat kontrol utama untuk melatih pikiran yang nantinya berguna untuk mereka.

Suhu Pushan menyampaikan bahwa Ta Pei Chou merupakan doa untuk semua mahluk hidup agar memperoleh karma baik atau berkah. Mulai dari ketenangan, kebahagiaan, umur panjang, kekayaan, penyembuhan penyakit, mengalahkan ketakutan, menanam karma baik, dan menjauhkan segala musibah.

“Bagi mereka yang melafalkan dan menerapkan Ta Pe Chou (Mantra Maha Karuna Dharani) ikut membantu berbuat baik untuk dirinya, dan semua mahluk,” katanya.

Pada kesempatan itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Dapil Banten III St. Ananta Wahana, melakukan kunjungan kerja ke Rutan Kelas I Tangerang. Kehadiran wakil rakyat ini diterima langsung oleh Kepala Rutan Kelas I Tangerang Fonika Affandi. Selanjutnya meninjau lokasi pembangunan Vihara Karuna Sannano.

Sementara Karutan Kelas I Tangerang Fonika Affandi menyampaikan, dengan dibangunnya Vihara Karuna Sannano dapat membuat warga binaan yang beragama Buddha semakin rajin beribadah dan lebih mendekatkan diri kepada tuhannya.

“Semoga Vihara ini dapat menjadi tempat beribadah yang nyaman bagi warga binaan beragama Buddha,” tuturnya.

Sebelumnya, tim medis khusus yang berada di pintu masuk Rutan Kelas I Tangerang kepada seluruh tamu yang hadir diperiksa sesuai protokol kesehatan secara ketat. Hal ini dilakukan guna menghindari penularan Covid-19 di Rutan. Kornel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *