Headline

Lestarikan Budaya: Pemdes Kayuputih Gelar Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD

562
×

Lestarikan Budaya: Pemdes Kayuputih Gelar Lomba Nyurat Aksara Bali Tingkat SD

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id -Untuk meningkatkan sumber daya masyarakat ditingkat pendidikan, Pemdes Kayuputih kecamatan Sukasada Buleleng kembali melaksanakan  program pemerintah dan peraturan gubernur Bali no 80 th 2018 tentang pelestarian Bahasa dan Aksara Bali dengan tema “Wana  Kerthi:Sabdaning Taru  Mahottama” yang bermakna Bulan Bahasa Bali sebagai Altar Pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Tertaut Jelajah Pemaknaan Hutan sebagai Prana Kehidupan.

Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali tahun ini, tak jauh berbeda dengan pada tahun-tahun sebelumnya. Bulan Bahasa Bali 2021digelar dengan  jumlah peserta  lomba melibatkan anak SD N 1,2,3,4, dan 5, masing-masing Sekolah Dasar mengeluarkan 2 peserta yang nantinya dipilih kecakapanya dalam merangkai Bahasa Bali  yang benar baik penulisan maupun berbahasa sehingga bahasa Bali dapat dilestarikan .

Kategori lomba yang dipilih meliputi Nyurat Aksara (menulis bahasa Bali) yang benar yang dihadiri penyuluh kecamatan Sukasada ( Kadek Moni Ratningsih) dan dua staf kecamatan Sukasada. Dua Kelian Adat Kayuputih, I Ketut Tama Spd, Ketut Giri dan staf Pemdes, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas serta pendamping dari masing-masing sekolah SD.

Kepala Desa Kayuputih Gede Gelgel Ariawan selaku panitia penyelenggara menjelaskan disela-sela penilaian lomba Selasa (23/2) pukul 10.00 wita di aula Kantor Desa setempat,

“Lewat lomba Nyurat Aksara Bali tingkat Desa, kita bersama bisa melestarikan adat dan budaya Bali. Kedepan jika situasi atau condisi Pandemi ini berakhir dan ekonomi bisa normal. Untuk pemenang juara 1 dari SD 5, juara 2. SD 2, juara 3. SD 3, juara 4.SD 1.Harapan kami selaku pemerintah desa peserta dapat  lebih meningkatkan kemampuannya baik demi ajegnya budaya Bali yang kini sedang semakin dikumandangkan untuk meningkatkan kunjungan wisata. Sehingga Bali ini melalu Nyurat Aksara semakin dikenal oleh dunia,”ujar Kades Kayuputih Gede Gelgel Ariawan.

Sementara Kepala Seksi Sosial dan Budaya,  Nyoman Supardika mewakili camat Sukasada dalam arahannya kepada para peserta untuk dapat meningkatkan budaya berbahasa Bali dan melestarikannya adat istiadat secara dini, sehingga budaya Bali tidak ditinggalkan. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *