Klaten, faktapers.id – Koperasi Unit Desa (KUD) Jatinom, Kabupaten Klaten melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) tutup buku 2020 yang salah satu agendanya pemilihan pengurus baru periode 2021-2025.
Dalam keterangannya, Ketua KUD Jatinom Joko Siswanto mengatakan, dilaksanakannya reorganisasi karena masa jabatan kepengurusan yang lama sudah berakhir.
“Dari sebelumnya hanya sebuah koperasi kecil, saat ini KUD Jatinom bergerak dibidang peternakan, persusuan, retail, rekening listrik hingga air bersih yang beromzet sekitar hampir Rp 16 milyar,” kata Joko Siswanto, disela-sela kegiatan, Senin (1/3/2021).
Ke depan, dia menilai tantangan KUD Jatinom yang lebih berat adalah menghadapi persaingan dengan swasta yang cukup besar yaitu toko modern.
“Untuk usaha andalan saat ini yang masih lancar dan tetap eksis diantaranya air bersih, simpan pinjam, peternakan. Usaha tersebut tetap bertahan dimasa pandemi Covid-19,” ujarnya.
Ia juga mengemukakan, bahwa usaha toko retail ada penurunan omzet dimasa pandemi Covid-19 ini, hal itu disebabkan selama masa PPKM jam buka dan tutup toko dibatasi sehingga kunjungan konsumen menjadi menurun.
“Selain itu, penurunan omzet juga disebabkan adanya bantuan dari pemerintah seperti PKH, BST dan BLT Dana Desa. Penurunannya sekitar 30 persen,” katanya.
Selanjutnya ia tetap optimis, alasannya pada sisa hasil usaha (SHU) tahun ini ada peningkatan penghasilan yaitu pada tahun 2020 sebesar Rp 199 juta dari tahun sebelumnya tahun 2019 sebesar Rp 120 juta.
“Saya tetap akan berusaha mempertahankan semua jenis bidang usaha meski ditengah himpitan pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan hasil pemilihan, Joko Siswanto akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua KUD Jatinom periode 2021 – 2025. Sedangkan untuk pengurus yang lain yaitu Sekretaris H Sutomo, Bendahara Susi Haryanti, Bidang Usaha Kisdaryono, Bidang Organisasi Wingsang Trenggono, Badan Pengawas H Anwar Susanto dan Sarjo. Madi