Singaraja.Bali.Faktapers.id –Kubu Partai Demokrat yang selama ini di motori Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diduga dikudeta oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan menggelar KLB di Dili Serdang,/Sumut beberapa hari lalu.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai Ketua Umum. Semantara Agus Hartimurti Yudhoyo(AHY) selaku Ketua Umum Demokrat menilai KLB pemilihan Moeldoko tidak sah dan inkonstitusional.
Atas gunjang ganjing di tubuh Partai Demokrat, AHY dalam keteranganya menilai KLB tersebut tidak sah dan Ilegal, bahkan meminta Kementrian Hukum Dan Ham tidak melakukan pembiaran adanya KLB tersebut,”Khusunya mentri Hukum dan Ham untuk tidak memberikan pengesahan danLegitimasi kepada KLB Ilegal. Langkah yang kami tempuh melalui tim hukum melaporkan panitia dan siapapun terlibat dalam KLB tersebut,”ujar AHY dalam keterangan videonya.
Hal itu juga menuai kecaman dari para petinggi Partai Demokrat didaerah yang masih mempercayai Agus Hartimurti Yudhoyo(AHY) selaku Ketua Umum Demokrat sah. Seperti DPC Demokrat Buleleng yang dimotori Luh Gede Herryani,S.H,MKn Selasa (9/3) kepada Faktapers.id di Buleleng mengecam keras KLB yang di selenggarakan di Dili Serdang/Sumut melanggar AD ART partai dan tidak Sah,
“DPC Demokrat Buleleng mengecam KLB di Sumut yang juga memfitnah ada 7 ketua DPC Demokrat Bali ada di Medan mengikuti KLB abal abal, KLB di Medan melanggar AD ART partai. Seluruh pengurus DPC se-Bali yang memilki hak suara tidak ada satupun yang berangkat mengikuti KLB. Kami tetap setia dan mendukung Agus Hari Murti Yudhoyono selaku Ketua Umum PD dan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi,” ujar Luh Gede Herryani,S.H,MKn. Des
