Jakarta, TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus mengerahkan kapal perangnya (KRI) untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
KRI Tanjung Kambani 971 Kapal jenis bantu angkut personel yang berada dibawah kendali Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Senin (12/4) dilepas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono untuk berangkat mengangkut bansos menuju Lewoleba Nusa Tenggara Timur.
KRI Tanjung Kambani 971 mengangkut berbagai bahan kontak yang merupakan sumbangan dari para donatur, diantaranya pakaian (pria, wanita dan bayi), beras, sembako, selimut, handuk, kain sarung, mie instan, air mineral, material kesehatan, genset dan eskavator.
Kasal mengatakan KRI Tanjung Kambani 971 adalah KRI keempat TNI AL yang melaksanakan angkutan bantuan bencana alam Flores Timur. Kapal perang ini juga akan membawa bantuan dari wilayah Jawa Timur.
“Yang diangkut KRI Tanjung Kambani 971 ini jumlahnya 300 ton dan akan singgah di Surabaya untuk juga mengangkut bantuan dari wilayah Jawa Timur sejumlah 400 ton” jelas Kasal.
Kapal perang yang dikomandani Letkol Laut (P) Tri Hidayat ini adalah KRI keempat yang dikerahkan TNI AL dalam operasi kemanusiaan bencana alam Flores Timur.
Sebelumnya telah berangkat menuju tanah Larantuka, KRI Oswald Siahaan (OWA) 354 yang berangkat Senin 5 April membawa rumah sakit lapangan dan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL dari Surabaya.
KRI kedua yakni kapal KRI Semarang 594 pada 8 April membawa bantuan sosial berupa beras, makanan cepat saji, mie instan, selimut, pakaian layak pakai dan sebagainya dari Jakarta 24 truk dan dari Surabaya 37 truk yang menuju wilayah Flores Timur Lembata dan Larantuka.
KRI Semarang 594 juga membawa kontainer medis beserta tenaga medisnya, akan digunakan untuk membantu pelayanan Kesehatan bagi korban bencana.
KRI ketiga adalah KRI Ahmad Yani-351 yang sedang operasi patroli itu dikirim untuk membantu distribusi bahan bantuan dari Kupang ke pulau Sabu.
Sedangkan Batalyon Kesehatan Marinir TNI AL mendirikan Posko Kesehatan untuk para pengungsi di Lewoleba, Lembata.
Tim kesehatan Korps Marinir TNI AL memberikan pelayanan medis dan pengobatan umum bagi para korban. Han