Jakarta, Faktapers.id – Begini cara ngeceknya jika mobil anda tetmasuk yang direcall
Diketahui beberapa mobil yang dijual di Indonesia direcall karena masalah fuel pump.
Sejak tahun lalu, beberapa pabrikan otomotif di Indonesia melakukan recall terhadap mobil-mobil yang dijual.
Recall besar-besaran ini melibatkan beberapa pabrikan otomotif asal Jepang. Masalahnya adalah fuel pump yang berpotensi membuat mobil mogok.
Belum lama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan penambahan jumlah unit yang teridentifikasi dalam program recall fuel pump ini.
Kali ini, Honda me-recall 94.443 unit. Adapun model yang teridentifikasi dalam program recall fuel pump ini, antara lain Honda Brio, Honda Mobilio, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V, Honda City, Honda Civic dan Honda Accord dengan tahun model 2019.
Kampenye recall akibat masalah fuel pump ini juga menyasar mobil-mobil populer lain.
Pabrikan Toyota, Daihatsu, Mitsubishi hingga Nissan melakukan recall terhadap mobil-mobilnya yang dijual di Indonesia karena masalah fuel pump.
Toyota pada tahun lalu mengumumkan recall terhadap Alphard produksi tahun 2017-2018, Corolla produksi tahun 2018, FJ Cruiser produksi tahun 2013-2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017-2019. Berdasarkan hasil pengecekan lebih lanjut, Toyota memperluas cakupan model-model yang masuk ke dalam aktivitas ini.
Adapun mobil tambahan yang direcall karena masalah fuel pump antara lain Alphard tahun produksi 2017-2019, C-HR tahun produksi 2018-2019, Corolla tahun produksi 2019, Camry tahun produksi 2019, Voxy tahun produksi 2018-2019, Kijang Innova tahun produksi 2018-2019, Fortuner tahun produksi 2018-2019, Hilux tahun produksi 2019, Avanza tahun produksi 2017-2019, dan Rush tahun produksi 2017-2019.
Daihatsu juga mengumumkan recall beberapa mobil yang dijual di Indonesia karena masalah serupa. Mobil Daihatsu yang di-recall karena masalah fuel pump antara lain New Xenia produksi Oktober 2017 sampai Juni 2019 (tipe Great dan Grand), All New Daihatsu Terios produksi Desember 2017 sampai Juni 2019, All new Sirion produksi Januari 2018 sampai September 2019.
Selanjutnya, mobil kembar Mitsubishi Xpander dan Nissan Livina juga di-recall karena fuel pump. Adapun mobil yang terkena dampak adalah Xpander produksi tahun 2017 sampai 2019, totalnya sebanyak 139.111 unit dan All New Nissan Livina yang diproduksi antara 22 Februari 2019 sampai 24 Agustus 2019 sebanyak 9.314 unit.
Kampanye recall akibat masalah fuel pump ini memang sudah diumumkan sejak 2020 lalu. Tapi mungkin masih ada yang ragu apakah mobil milik anda terkena dampak recall atau tidak.
Ini cara mengeceknya
Honda
Bagi kamu pemilik mobil Honda, untuk mengecek apakah mobil terkena recall atau tidak bisa mengunjungi situs https://www.honda-indonesia.com/. Di halaman tersebut, klik ‘cek mobil Anda’ pada kolom ‘INFORMASI PRODUCT UPDATE / RECALL’. Konsumen diarahkan untuk melakukan pengecekan unit di menu ‘Check my Honda’. Di menu ini, konsumen Honda diarahkan untuk menginput nomor rangka. Bagi kamu yang belum mengetahui nomor rangka kendaraan bisa mengecek di beberapa lokasi, seperti pilar pintu kendaraan sebelah kiri penumpang depan, di bawah kap mesin, dan di bawah kursi pengemudi maupun ataupun penumpang.
Jika sudah memasukkan nomor rangka, langkah selanjutnya adalah memasukkan nomor kode keamanan. Setelah itu, klik menu check, dan informasi soal status recall mobil Honda kamu akan muncul.
Honda juga telah mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi. Apabila kendaraan konsumen telah berpindah tangan, konsumen dapat menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-1446-632 dari Senin-Jumat, pukul 08.00 s/d 17.30 WIB.
2. Toyota
Toyota mengatakan telah menginformasikan kepada pemilik mobil yang terdampak recall melalui berbagai saluran komunikasi, baik melalui surat resmi maupun melalui media massa dan situs resmi Toyota.
Pemilik mobil Toyota bisa menghubungi jaringan outlet resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta dapat menghubungi Toyota Customer Care (24 jam) di nomor telepon 1-500-315.
Untuk memastikan lebih lanjut, kamu juga bisa mengunjungi website resmi Toyota di www.toyota.astra.co.id/ssc. Pada situs itu, kamu tinggal memasukkan nomor rangka mobil, kemudian akan muncul informasi apakah kendaraan tersebut masuk dalam program recall Toyota atau tidak.
3. Daihatsu
Sementara untuk pemilik mobil Daihatsu Xenia, Terios, dan Sirion yang terkena dampak recall fuel pump, ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk memastikannya. kamu bisa mengunjungi situs www.daihatsu.co.id/recall. Dalam situs itu, kamu tinggal memasukkan nomor rangka mobil dan tipe mobil.
Atau kamu juga bisa menghubungi Daihatsu Access (1 500 898). Tim internal Daihatsu juga akan menghubungi setiap pelanggan untuk melakukan konfirmasi.
Setelah terkonfirmasi unit mobil kamu dipastikan masuk dalam kampanye recall, tim Daihatsu akan mengarahkan untuk booking servis penggantian fuel pump.
4. Mitsubishi
Untuk pemilik Mitsubishi Xpander, kamu bisa mengunjungi laman https://www.mitsubishi-motors.co.id/ kemudian scroll ke bawah sampai menemukan Kampanye Perbaikan. Klik Cek Kendaraan Anda. Atau, kamu juga bisa langsung mengakses link https://apps.mitsubishi-motors.co.id/kampanye-perbaikan/.
Selanjutnya, masukkan nomor rangka kendaraan. Untuk mengecek nomor rangka, bisa melihat pada STNK. Atau, bisa juga melihat nomor rangka di mobil langsung. Lokasi nomor rangka kendaraan berada di posisi yang berbeda. Misalnya ada pada sasis/rangka bagian belakang kanan, di bawah kap mesin/di dalam ruang mesin, atau di bawah kursi pengemudi maupun penumpang.
5. Nissan
Untuk mengetahui recall Nissan Livina, bisa mengeceknya di situs resmi https://www.nissan.co.id/.
Selanjutnya, masukkan 17 digit nomor rangka kendaraan. Pastikan jangan menyertakan spasi atau karakter seperti garis bawah, tanda hubung, tanda bintang dan lain-lain. Cara mengetahui nomor rangka juga sama, yakni tinggal melihat STNK kendaraan, cek bagian No. Rangka/NIK/VIN.
Rata-rata perbaikan dalam kampanye recall fuel pump ini membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Perbaikan kendaraan juga tak dipungut biaya alias gratis. (sumber detikoto)
