Jakarta, Faktapers.id – Kota Administrasi Jakarta Utara merespon tingginya lonjakan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pengaktifan Gelanggang Olah Raga (GOR) sebagai lokasi isolasi mandiri (Isoman) terkendali kembali mencuat seperti yang direncanakan sedari awal munculnya kasus Covid-19.
“Ini antisipasi yang pernah dulu kita rencanakan apabila ada lonjakan kasus dan sekarang lonjakan kasus ini sudah terjadi,” kata Ali, usai menggelar rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Kota (Forkopimko) di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu (27/6/2021).
Lokasi Isoman terkendali ini, dijelaskan Ali diperuntukkan bagi pasien berstatus tanpa gejala atau pasien rumah sakit yang tengah menunggu hasil tes swab kedua dan tidak memerlukan perawatan medis.
Lokasi GOR yang akan dijadikan lokasi isoman terkendali di Jakarta Utara ini yakni GOR Tanjung Priok dan GOR Pademangan.
“Kita ketahui RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) sudah mulai penuh. Ini menjadi alternatif menampung sementara pasien berstatus tanpa gejala yang tinggal pada tahapan pemantauan dan pemulihan,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara Yudi Dimyati menegaskan disiplin merupakan kunci kesuksesan bagi warga yang tengah menjalani isoman di rumah. Isoman hanya diperuntukkan warga berstatus tanpa gejala dan menjalaninya dengan kesabaran selama sepuluh hari terhitung setelah hasil swab diketahui.
“Kuncinya patuh dengan disiplin diri sendiri serta hidup bersih dan sehat. Warga sudah dinyatakan sembuh apabila telah menjalani isoman sepuluh hari dan dapat beraktifitas kembali walaupun tidak dilakukan swab kedua,” tutupnya. Tajuli
