Headline

Sadari Kelalaian, SDN 05 Pagi Jagakarsa Berharap Sanksi Penghentian Sementara PTM Terbatas Dicabut

766
×

Sadari Kelalaian, SDN 05 Pagi Jagakarsa Berharap Sanksi Penghentian Sementara PTM Terbatas Dicabut

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Sebab nila setitik, rusak susu sebelanga. Inilah pribahasa yang bisa menggambarkan kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pagi Jagakarsa, Jakarta Selatan di jaman Pembelajatan Tatap Muka (PTM) terbatas.

Sebagai info, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Pagi Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan alasan tidak sesuai ketentuan dan prosedur yang berlaku.

“Dihentikan sementara. Ini menjadi pembelajaran bersama untuk setiap satuan pendidikan mematuhi proses ketentuan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta dan memenuhi kedisiplinan protokol kesehatan, terutama untuk keamanan anak dan warga sekolah lainnya,” ujar Nahdiana beberapa waktu lalu.

Siti Nurlailah, guru kelas 4, perwakilan dari SDN 05 Pagi Jagakarsa, Jakarta Selatan ini membenarkan adanya kelalaian penerapan prokes, dalam hal ini tidak memakai masker dengan benar, selama proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan sejumlah peserta didiknya. Menurut Siti Nurlailah, kelalaian tersebut berasal dari kelas kecil yang beberapa muridnya tidak sesuai dalam memakai masker.

“Kelalaian itu berasal dari murid kelas kecil. Padahal kami, pihak guru tak henti-hentinya menegur agar murid tersebut memperbaiki tata letak penggunaan maskernya. Setelah kami tanyakan, tak sedikit dari mereka yang karena terbiasa tidak memakai masker dirumah. Sehingga kebiasaan itu terbawa saat PTM terbatas di sekolah,” terang Siti Nurlailah di SDN 05 Pagi Jagakarsa, Jakarta Selatan di kawasan Jalan Sirsak nomor 67, RT 1, RW 2, Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Senin, (6/9/2021).

Sebagai langkah bijak, pihak sekolah pun hanya bisa menegur murid-murid kelas kecil tersebut agat mematuhi protocol kesehatan dan tidak melakukan kelalaian yang sama jika PTM di SDN 05 Jagakarsa, Jakarta Selatan dimulai kembali.

Lebih lanjut, Siti Nurlailah pun berharap kepada Kepala Suku Dinas Pendidikan 1, Jakarta Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan lagi kesempatan kepada SDN 05 Pagi, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk bisa menyelenggarakan PTM terbatas seperti yang diharapkan oleh guru, siswa dan orangtua murid.

“Saya berharap, Kepala Suku Dinas Pendidikan 1, Jakarta Selatan dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan lagi kesempatan kepada SDN 05 Pagi, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk bisa menyelenggarakan PTM terbatas lagi seperti yang diharapkan semua pihak baik oleh guru, siswa dan orangtua murid. Sebab, para murid sangat senang dengan PTM terbatas ini karena bisa berjumpa dengan guru dan teman-temannya disekolah,” pungkas Siti Nurlailah. Her

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *