Jakarta, Faktapers.id – Sehubungan dengan ramainya pemberitaan miring Media bahwa Irjen Pol Napoleon Bonaparte (NB) menghajar habis Kece Si Penista Agama hingga Babak Belur, maka Para Pecinta & Pembela NB perlu mengklarifikasi sbb :
1. Bahwa NB beragama ISLAM sejak lahir, Asli Palembang, saat ini didampingi Pengacara Ahmad Yani SH yang juga seorang Politisi Muslim Kawakan, sekaligus Pendiri Partai Islam Masyumi.
2. Bahwa NB adalah Perwira Polri Muslim yang diduga kuat sengaja “dikorbankan” dalam Kasus Korupsi Joko Chandra & Jaksa Pinangki untuk menutupi Dosa Elite Polri & Kejaksaan serta Oligarki. Itulah sebabnya NB terus melakukan Banding hingga Kasasi, bahkan siap PK hingga upaya hukum terakhir lainnya, untuk melawan FITNAH & mencari keadilan demi menjaga nama baik & kehormatannya.
3. Bahwa saat Kece ditahan dan dimasukkam ke dalam Rutan Mabes Polri ditemui oleh Para Tokoh Warga Tahanan, termasuk NB yang disepuhkan. Untuk minta klarifikasi atas segala pernyataan Kece yang menodai Islam dan menghina Nabi Muhammad SAW, serta melecehkan Al-Qur’an. Namun Kece menjawab mutar-mutar tanpa penyesalan mau pun minta maaf, bahkan akhirnya Kece mengaku sebagai ATHEIS.
4. Bahwa sikap Kece yang arogan dan tidak sopan dalam menjawab pertanyaan Para Tokoh Warga Tahanan telah memancing kemarahan Para Tahanan lain, apalagi mengaku sebagai ATHEIS. Sehingga kuat dugaan bahwa Kece ingin ADU DOMBA Umat Beragama, khususnya Islam dan Krsiten. Sehingga Massa Tahanan ramai-ramai ingin mengeksekusi Kece, tapi dihalangi oleh NB dan Para Tokoh lainnya, termasuk oleh Para Tokoh FPI yg ada di Rutan.
5. Bahwa Kece “merasa” dilindungi oleh Para Tokoh dari AMUK MASSA Tahanan, membuatnya semakin Arogan. Bahkan terkesan menantang, akhirnya entah siapa yang memulai, Kece terlibat baku hantam dengan NB, maka habislah Kece babak belur oleh NB, karena NB sigap dan cekatan serta jago berkelahi, bukan prajurit kaleng-kaleng.
6. Bahwa Warga Tahanan mengurungkan niat untuk mengeksekusi Kece, setelah terkejut melihat kegagahan dan keberanian NB, sekaligus terharu dengan semangat NB dalam membela Islam & Nabi SAW serta menjaga kesucian Al-Quran, sehingga Massa Tahanan merasa terwakili.
7. Bahwa akhirnya NB meminta Warga Tahanan untuk kembali ke sel masing-masing da minta agar Kece diisolasi supaya tidak jadi korban AMUK MASSA para Tahanan.
8. Bahwa beberapa hari kemudian Kece dari balik Sel Isolasi akhirnya mengaku salah dan minta maaf kepada seluruh Warga Tahanan, serta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannnya.
9. Bahwa masalah Kece sudah selesai dengan DAMAI di dalam Rutan Mabes Polri dan Kece tidak lagi diganggu atau diancam. Bahkan Warga Tahanan sudah bisa menerima kehadiran Kece, tapi entah kenapa masalah tersebut kini diangkat dan diproses oleh Reskrim Mabes Polri, serta NB difitnah menganiaya Kece dan para Tokoh Warga Tahanan dipaksa jadi SAKSI untuk memberatkan NB. Padahal selama ini justru NB lah sebagai Sepuh dalam Rutan yang selalu mengayomi Warga Tahanan, sehingga selalu disiplin dan tertib serta kondusif.
10. Bahwa apa pun yang telah terjadi terhadap Kece di Rutan Mabes Polri adalah akibat perbuatan jahatnya sendiri, dan terhadap Irjen Pol Napoleon Bonaparte apa pun fitnah terhadap dirinya, justru kini telah jadi PAHLAWAN bagi Umat Islam. Karena telah dengan berani mewakili Umat Islam memberi pelajaran kepada Gembong Penista Agama yang memang sudah lama diburu dan dikejar oleh Umat Islam.
Akhirnya NASIHAT untuk Mabes Polri untuk tidak memaksakan kasus tersebut diproses, karena akibatnya bisa fatal membahayakan nyawa Kece, sebab Warga Tahanan kompak membela NB Sang Pahlawan.
“Kronologis dari berbagai sumber”