Karangasem, Faktapers.id – Rutin dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua maupun empat yang akan melakukan penyebrangan keluar pulau Bali.
Kali ini Polsek Padangbai berhasil amankan puluhan sepeda motor bodong yang akan nyebrang ke Lembar.
Berawal info adanya Truk mencurigaan akan melakukan penyebrangan ke luar Bali melalui pelabuhan Padangbai Karangasem, Kapolsek Kompol Made Suadnyana S.Sos yang secara kebetula menggelar ops Patuh Agung sejak Senin( 20,.23 /9/2021)
Truck barang AA 1332 NK yang dikemudikan Samuel Dairo malah ditemukan sebanyak 21 unit sepeda motor, 3 dilengkapi surat kendaraan seperti BPKB, dan 18 lengkap.
Ops kedua malah terdapat Truk DK 8536 SW dikemudikan. Loresnsius Baru muat 22 unit sepeda motor, 5 tanpa BPKB dan 17 lengkap. Sampai 23 /9/2021 total 43 sepada motor tanpa surat lengkap alias Bodong
Setelah selesai pemeriksaan selanjutnya untuk kendaraan yang dilengkapi dengan STNK maupun BPKB, serta setelah melalui proses pencocokan Fisik dengan Surat, selanjutnya kendaraan yang dinyatakan lengkap dengan bukti kepemilikan, kemudian dikembalikan kepada Sopir pengangkut kendaraan, sedangkan untuk kendaraan yang hanya di lengkapi dengan STNK dan atau yang tanpa dokumen sama sekali, masih dititipkan di Mapolsek Padangbai, yang nantinya akan diurus oleh pemilik ataupun masyarakat yang merasa memiliki dengan menunjukkan dokumen kepemilikan berupa BPKB mapun Surat / Dokumen yang yang berkaitan dengan Hak atas kendaraan tersebut.
Kapolsek Padangbai Kompol Made Suadnyana dikonfirmasi awak media Sabtu( 25/9) seijin Kapolres mengungkapkan,
“Kita sebenarnya rutin gelar pemeriksaan terhadap kendaraan yang keluar masuk, baik penumpang maupun kendaraan. Kita terima informasi adanya truk mencurigakan ternyata setelah di periksa dan dibongkar mengangkut kendaraan sepeda motor. Awalnya kita curiga karena yang bersangkuta tidak jujur setelah dibuka ada beberapa sepeda motor,”ujar Kompol Suadnyana.
Kendati sopir ada yang jujur mengangkut sepeda motor akan tetapi kelengkapan surat tidak dimiliki, lebih lanjut diungkapnya,
“Ada yang jujur bawa sepeda motor misalnya 5, setelah dicek bawa 20 unit. Itu 3 hari dari Senin sampai Rabu. Kami berharap kepada para sopir atau pemilik kendaraan agar menggunakan exspedisi resmi atau jasa pengangkut dengan dilengkapi surat-surat lengkap, kalau seperti ini namanya exspedisi ilegal,”jelas Suadnyana.
Penyebrangan dari Bali yang dilakukan para sopir diduga permainan oknum atau penarikan sepeda motor oleh salah satu usaha penyalur kredit yang telah menunggak pembayaran dan berhasil ditarik dari konsumen. Des