Headline

Serbuan Vaksin TNI, Siswa dan Guru Siap Gelar PTM

490
×

Serbuan Vaksin TNI, Siswa dan Guru Siap Gelar PTM

Sebarkan artikel ini

Klaten, faktapers.id  – Ratusan siswa terlihat antusias mengikuti serbuan vaksinasi TNI (Koramil) yang didukung Pemerintah Kecamatan Jogonalan di SMP Negeri 1 Jogonalan Klaten, Jalan Plawikan, Kraguman, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Sabtu (25/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, SMP Negeri 1 Jogonalan mendapatkan jatah sebanyak 1.000 dosis vaksin yaitu 864 untuk SMP, sisanya diarahkan ke SMK Robani dan SMK Wasis. Sehingga target hingga hari ini siswa yang sudah divaksin mencapai 100 persen.

Dari hasil pantauan dilapangan, saking semangatnya para siswa datang lebih awal. Di beberapa ruangan yang disiapkan panitia dan halaman sekolah, satu persatu dipanggil untuk pemeriksaan. Petugas tenaga kesehatan (nakes), kemudian melakukan skrining.

Bagi yang dinyatakan lolos, menuju meja vaksinasi untuk mendapatkan suntikan vaksin Sinovac. Selanjutnya ke meja observasi untuk mengetahui apakah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Setelah semua clear peserta bisa meninggalkan lokasi.

Para peserta gembira setelah mendapatkan vaksin dosis 1 tersebut. Mereka pun berharap setelah vaksin segera dapat pembelajaran tatap muka (PTM) tanpa ada rasa ketakutan.

“Saya sudah lega pak, tadi udah vaksin giliran pertama. Ternyata tidak sakit dan prosesnya cepat tidak harus antri lama,” kata Ayu, siswi kelas VII SMPN 1 Jogonalan.

Menurut dia, setelah divaksin berharap imun tubuh lebih kuat dan PTM segera dimulai seperti biasa. Sebab sudah lama, dirinya tidak bersekolah dan rasanya kangen bisa ketemu teman disekolah.

Hal senada juga diungkapkan oleh Budi, ia mengatakan sangat senang sudah melakukan vaksin meski baru dosis pertama, dan akan dilanjutkan dosis kedua sebagai persyaratan PTM.

“Selain syarat PTM, vaksin juga untuk meningkatkan imun tubuh agar terjaga dari Covid-19. Semoga bisa kembali sekolah normal setelah satu tahun lebih tidak sekolah,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Jogonalan, Endah Sulistyowati mengatakan semua guru sudah melakukan vaksin, untuk itu ditargetkan siswa mencapai 100 persen sudah tervaksin. Meski hanya tertinggal beberapa anak karena usianya belum mencapai 12 tahun sebanyak 4 siswa.

“Selain itu, yang terpapar ada 2 anak, mereka belum selesai masa tunggunya sehingga harus menyelesaikan selama 2 bulan. Setelah semua guru dan siswa divaksin, otomatis PTM nantinya lebih nyaman karena saya pribadi mengedepankan akademik sebagai prioritas utama,” terang dia. Madi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *