Bali

Bangunan Villa Aksara Sedana Milik WNA USA Di Buleleng Melepuh Dilahap Sijago Merah

×

Bangunan Villa Aksara Sedana Milik WNA USA Di Buleleng Melepuh Dilahap Sijago Merah

Sebarkan artikel ini

Singaraja, Faktapers.id – Bangunan Villa dipesisir pantai Dencarik, Banjar /Buleleng yang dimiliki Mr Frank Huu Hoang, WNA asal USA dilahap sijago merah Minggu (25/9) mulai sekitar pukul 9.30 WITA.

Villa Aksara Sedana tersebut dihuni oleh SASHA STUMPF, (50) WNA asal Australia saat itu WNA tersebut baru bangun dan keluar untuk menikmati suasana pagi hari. Sekitar pukul 07.00 Wita, kemudian SASHA STUMPF, melakukan aktifitas memasak, selesai sekitar pukul 07.30 Wita dan langsung melakukan sarapan pagi.

Sekitar pukul 08.30 Wita, SASHA STUMPF, sempat melakukan aktifitas cuci piring di dekat kompor setelahnya itu melakukan aktifitas mandi di kolam renang.

Selesai mandi dan memakai pakaian, sekitar pukul 09.30 Wita, kembali keluar dan duduk di Gasebo. Sekitar pukul 09.45 Wita, SASHA STUMPF, ,awalnya mencium dan melihat asap di sekitar Villa, kemudian sempat merekam gambar. Setelah membuat video tersebut, masuk ke dalam ruangan Villa dan mendengar suara di bagian atas atap Villa yang dikira suara mirip petasan.

Villa tersebut dilihatnya tidak terjadi kobaran api hanya saja suara seperti petasan didengarnya diatas atap villa yang terbuat dari bahan ilalang. Mendengar suara tersebut, langsung berinisiatif mengamankan barang-barang bawaannya dan dibawa keluar.

Api semakin membesar, sontak berteriak minta tolong kepada warga sekitar, seluruh bangunan villa ludes, kendati damkar Buleleng menerjungkan 2 unit kendaraanya untuk membantu memadamkan kobaran sijago merah.

Kepolisian Polsek Banjar yang tiba ke TKP kini sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut seperti yang diungkap Kanit Reskrim Polsek Banjar Iptu Putu Mahayasa seijin Kapolsek Kompol Gusti Sudarsana,” Diperkirakan kerugian materi sekitar -+ Rp. 1 Miliar, kami masih meminta keterangan dari meneger dan saksi di lokasi. Jadi untuk sementara sedang lidik,”para Ipu Putu Mahayasa. (ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *