Singaraja.Faktapers.id – Pengendara motor N MAX Hitam asal Lumajang Jawa Timur saat melewati jalan lintas Selat- Wanagiri kecamatan Sukasada Minggu 26 Februari 2023 pukul 14. 20 wita dengan jln menurun mendadak mengalami rem blong sambil teriak minta tolong di Dusun Sekar Sari /Gintungan.
Motor N MAX N 2832 UAY yang dikendarai Zainur Rohim (27) asal Dusun Mertosari, Desa Kunir Kidul bersama NUR HASAN saat dari atas tak mampu mengendalikan kendarannya dan sambil berteriak akibat rem sepeda motor mulai panas tidak berfungsi alias blong dan kendaraan menghantam dingding tebing dikanan. Kecepatan tinggi N Max No Pol N 2832 UAY sambil teriak motornya tidak bisa di kendalikan pada saat di tikungan melebar kekanan dan dari arah utara datang roda empat Suzuki Pick Up DK 8014 UI sehingga terjadilah laka lantas.
Pembongceng Zainur Rohim berhasil selamat dari maut namun tetap dilarikan kerumah sakit Parama Sidhi. Sedangkan yang dibonceng Nur Hasan meninggal ditempat akibat pendarahan dikepala dan warga sekitar TKP berupaya melakukan pertolongan namun tuhan berkehendak lain.
Kapolsek Sukasada Kompol Made Agus Dwi Wirawan yang sudah menurunkan Unit Lantasnya untuk olah TKP dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,
“Pengenadara NMX asal Lumajang datang dari arah selatan akan menuju Singaraja dan melewati jalan Selat dengan Goggle Map. Sampai di TKP pengendara tidak paham situasi medan yang curam sehingga sepeda motornya tidak berfungsi maksimal alias Rem Blong dan membentur dingding tebing. Kurang hati- hatinya pengendara N Max No Pol N 2832 UAY pada saat turunan tidak mengurangi kecepatan sehingga melebar kekanan dan menabrak Ran 4 Suzuki Pick Up DK 8014 UI. Satu orang meninggal dan sudah berada di RSUD Singaraja. Keluarga rencana akan membawa jenazah korban pulang ke Jawa Timur. Yang satu pengendaranya selamat dan dirawat di RS Parama Sidhi, “papar Kapolsek Made Agus Dwi Wirawan.
Lanjut Kompol Agus, seringnya terjadi kendaraan jatuh di wilayah tersebut, selaku kepolisian pihaknya mengingatkan kepada pengguna jalan untuk selalu berhati hati “jangan terpengaruh goggle Map yang nantinya berakibat fatal bagi kita,. Memang jalur Selat Wanagiri cukup curam, nanti kami akan koordinasi dengan para pihak untuk diatas supaya ada plank pengalihan arus bagi yang belum mengetahui medan sebenarnya,” terang Kompol Dwi.
(ds)