Klaten, faktapers.id – Karnaval Budaya Kabupaten Klaten tahun 2023 kembali digelar disepanjang Jalan Pemuda Kota Klaten, Sabtu (19/8/2023). Berbagai jenis kesenian dan potensi kebudayaan ditampilkan peserta.
Penampilan peserta dibuka dengan tari Tumpeng Rombyong yang dibawakan siswa tingkat SMA di bawah binaan Dinas Kebudayaan Pemudan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten.
Karnaval Budaya Kabupaten Klaten tahun 2023 ini diikuti oleh 29 kontingen, sebanyak 26 di antaranya merupakan kontingen dari kecamatan. Mulai dari kesenian jathilan, tari gedruk, seni reog, hingga kesenian barongsai dan liong serta tari kreasi turut ditampilkan dalam karnaval ini.
Ketua panitia kegiatan, Muh Nasir menyampaikan Karnaval Budaya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Menurutnya pelaksanaan Karnaval Budaya sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19.
“Karnaval Budaya 2023 diikuti 29 kontingen dan menampilkan potensi seni budaya khususnya dari masing-masing wilayah kecamatan,” paparnya.
Peserta karnaval berjalan dari Taman Lampion di Jalan Veteran hingga mempersembahkan penampilan di depan panggung kehormatan yang berada di Rumah Dinas Bupati Klaten di Jalan Pemuda. Tampak antusiasme masyarakat menyaksikan penampilan di sepanjang jalan utama Kota Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir menyampa langsung setiap kontingen Karnaval Budaya yang tampil. Ia mengapresiasi penyelenggaraan karnaval yang menjadi rangkaian agenda peringatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI tersebut.
Karnaval tersebut, menurutnya menjadi penghiburan bagi masyarakat Klaten sekaligus memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di setiap wilayah kecamatan.
Ia menjelaskan karnaval budaya juga sebagai ajang mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Kabupaten Klaten. “Alhamdulillah masyarakat terhibur, potensi di wilayah juga ditampilkan,” ungkapnya.
Bupati juga berharap seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI yang digelar dapat memberikan dampak kebangkitan ekonomi masyarakat. Khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Klaten.
“Semoga kegiatan yang luar biasa ini semakin mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” katanya.
(Madi)