Jakarta.Faktapers.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk 10 Penjabat (Pj) Gubernur pengganti kepala daerah yang purna tugas per 5 September 2023. 10 Pj Gubernur tersebut dilantik hari ini diantaranya Pj Gubernur Bali Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H yang selama ini menjabat Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum resmi dilantik menjadi Pj Gubernur Bali menggantikan Wayan Koster yang telah mengakhiri masa jabatanya.
1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
2. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
3. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
7. Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi
8. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi
9. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto
10. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Keputusan nama-nama pj gubernur diambil dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk menggantikan para gubernur yang habis masa jabatannya. Berdasar sidang TPA.Presiden Jokowi dalam rapat Kamis (31/8) di Jakarta kini menunjuk Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum Irjen Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali dari beberapa usulan yang diusulkan dan muncul nama putra Buleleng ibu kota Singaraja
Atas dilantiknya Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H, Perwira Tinggi Polri, lulusan Akpol 1989 dan alumi SMP 1 Singaraja yang lahir di Singaraja,Bali selaku DPR RI Gde Sumarjaya Linggih Dapil Bali yang merupakan Legeslator Partai Golkar anggolta Kolmisi VI asal Desa Tajun Buleleng mengungkapkan Selasa (5/9) dari senayan Jakarta
“Saya sangat menaruh harapan besar kepada Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya beliau juga dari Buleleng yang juga masa kecilnya ada di Buleleng semoga dalam mengemban tugasnya sebagai Pj Gubernur Bali nantinya lebih mengerti tentang potensi Bali yang yang dikembangkan dan masyarakat Bali memiliki harapan cerah kepada Sang Made karena pentinya kenyamanan Bali yang saat ini tergantung pada pariwisata Budaya, kemacetan dan sampah ini adalah problem yang dihadapi Bali selama ini dan sangat perlu dibenahi,”papar Gde Sumarjaya Linggih
Gde Sumarjaya Linggih juga sangat mengharapkan perimbangan pertumbuhan ekonomi antara Bali selatan dengan Bali utara dapat diseimbangkan,”Kita tahu Sang Made yang saat ini pulang kampung halaman pertumbuhan yang sangat rendah terjadi antara Bali Utara, Timur dan kami harapkan beliau bisa hadir untuk bisa memberikan pemerataan dalam pertumbuhan ekonomi. Ketika pertumbuhan merata maka disitulah dampak kesejahteraan akan dinikmati masyarakat, Selamat buat Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H, “terang Gde Sumarjaya Linggih.
Informasi yang didapat Fakta, Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya pada 7 September 2023 akan mulai bertugas menduduki kursi Gubernur Bali.
(ds)
