Melawi,faktapers.id – Penantian yang panjang akhirnya Korps Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, bakal memiliki gedung yang baru nan mewah.
Pembangunan gedung Graha PGRI, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Kepala Disdikbud Melawi Yussenno yang diawali dengan beberapa sambutan yang disampaikan oleh Bupati Melawi dan Kadisdikbud tentang program dan proses berdirinya gedung Graha PGRI.
Gedung yang dibangun dengan nama Graha PGRI itu berdiri di komplek perkantoran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Kepala Disdikbud Melawi Yussenno, Sekretaris Dinas pendidikan provinsi Kalimantan barat, Asisten 1 Pemda Melawi, kepala kantor Kementrian agama kabupaten Melawi, kepala sekolah yang ada dilingkungan kabupaten Melawi dan jajaran pengurus PGRI setempat, Selasa (21/5/2024).
Dalam sambutannya Kepala Disdikbud Melawi Yusseno melaporkan, tentang biaya pembangunan Graha PGRI ini menelan anggaran sebesar Rp 1.888.950.000, melalui swadaya dengan iuran anggota PGRI.
“Terlaksananya pembangunan gedung ini berdasarkan hasil konprensi PGRI kabupaten Melawi, sehingga tahun ini bisa dibangun Graha PGRI.Yussenno memaparkan, keberadaan gedung ini nantinya akan digunakan sebagai gedung pertemuan dan kepentingan kedinasan. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya, seperti rapat dan aktivitas-aktivitas lainnya.” jelasnya.
Sementara itu Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa berharap pembangunan Graha PGRI ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di daerah
Pada kesempatan itu, Bupati Dadi mengajak semua anggota PGRI, untuk senantiasa mendukung semua program Pemkab Melawi demi peningkatan mutu pendidikan, karena pendidikan yang bermutu akan dapat menghasilkan putra- putra yang baik dan cerdas.
Dikatakan Dadi, dibangunnya Graha PGRI bisa menjadi pusat kegiatan organisasi PGRI, dan juga dapat digunakan sebagai tempat pelatihan, seminar, dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan.
“Kepada pengurus PGRI saya berpesan, agar graha ini dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara maksimal untuk
kepentingan pendidikan dan memajukan peran PGRI, dan saya juga berharap agar selama proses pembangunannya para kepala sekolah dan anggota PGRI ikut mengawasi agar pembangunan bisa menghasilkan kualitas yang baik, tegas saya tekankan jangan terkesan pembangunannya asal asalan” pungkasnya.
(Skn)
