Klaten, faktapers.id – Memperkuat Kabupaten Klaten sebagai lumbung pangan nasional harus didukung dengan beberapa unsur atau faktor utama, salah satunya ketersediaan benih padi unggul setiap musim tanam tiba.
Untuk ketersediaan benih padi yang ada di petani, Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya menyerahkan bantuan benih padi kepada kelompok tani (Poktan) yang ada di Desa Danguran, Klaten Selatan, pada Jumat (7/6/2024) sore.
Yoga menjelaskan, selain ketersediaan benih padi faktor utama lain yang harus diperhatikan yakni lahan yang subur, ketersediaan air, intensitas cahaya matahari, ketersediaan pupuk, dan SDM petani yang tangguh.
Kemudian untuk mendukung produksi pertanian juga diperlukan adanya peran teknologi seperti teknologi pembenihan, teknologi irigasi, teknologi pasca panen, serta teknologi pembibitan dan pemenuhan nutrisi tanaman.
“Benih unggul ini sebagai upaya untuk menciptakan tanaman padi yang berkualitas terutama benih padi yang tahan penyakit dan lainnya. Dengan bantuan bibit ini para petani bisa menghasilkan produksi padi yang meningkat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan secara pribadi siap memberikan benih padi gratis kepada para petani diwilayah Kabupaten Klaten sekaligus akan membeli kembali hasil panen dengan harga pasaran.
“Benih padi yang disalurkan ini jenis padi unggul dengan tingkat tumbuh yang baik dan dapat menghasilkan maksimal dengan capaian hasil panen gabah kering 8 ton. Ini saya bantukan gratis,” kata Yoga.
Bacabup dari Partai Golkar ini menyampaikan bantuan benih padi genjah Putri Raja ini sebagai bentuk konsistensi dalam mensejahterakan para petani dalam rangka menguatkan ketahanan pangan di Klaten yang terkenal sebagai lumbung padi.
“Bantuan bibit padi ini juga merupakan solusi masalah pertanian dan ketahanan pangan yang masuk dalam misi dan visi pencalonan saya maju sebagai bakal calon Bupati Klaten pada kontestasi Pilkada bulan November mendatang,” ungkapnya.
Legiman (58) salah satu petani warga Desa Danguran mengaku sangat senang menerima bantuan bibit padi unggul. Menurutnya, pemberian bibit tersebut sangat meringankan petani, karena sejauh ini petani kesulitan membeli bibit padi yang berkualitas baik.
“Bantuan benih padi ini dapat memangkas biaya produksi para petani dalam menyiapkan bibit. Selama ini tidak pernah ada yang memperhatikan nasib petani. Terima kasih bapak Yoga Hardaya semoga bermanfaat dan berkah,” kata dia.
Hal senada diungkapkan oleh Supriyanto (48) petani yang memiliki lahan seluas 1 patok ini menyatakan beberapa keluhan petani kepada Wakil Bupati Klaten. Ia meminta apabila Yoga Hardaya terpilih menjadi Bupati Klaten untuk dapat memperhatikan dan mendengarkan nasib petani.
(Madi)
