Ekonomi BisnisHukum & Kriminal

Diduga Direktur Bank Nobu  AMS Bekingi Judi Online, Publik Desak Aparat Usut Tuntas

38
×

Diduga Direktur Bank Nobu  AMS Bekingi Judi Online, Publik Desak Aparat Usut Tuntas

Sebarkan artikel ini
ilustrasi

Jakarta, faktapers.id – Dugaan keterlibatan salah satu direksi PT Bank Nobu dalam mendukung transaksi judi online semakin mencuat. Direktur berinisial AMS menjadi sorotan setelah muncul klaim bahwa ia diduga terlibat sebagai “backing” dalam jaringan transaksi ilegal tersebut.

Isu ini mencuat setelah Nobu Bank mengumumkan telah memblokir lebih dari 4.000 rekening yang terindikasi terkait aktivitas judi online. Namun, langkah ini justru memunculkan kecurigaan dari berbagai pihak. Banyak yang menduga pemblokiran ini hanya tindakan simbolis, tidak menyentuh rekening-rekening besar yang diduga memproses transaksi bernilai triliunan rupiah.

“Masyarakat mempertanyakan, apakah rekening besar benar-benar diblokir atau justru dilindungi? Nobu Bank harus transparan membuktikan komitmen mereka dalam memberantas aktivitas ilegal ini,” ujar seorang pengamat keuangan yang enggan disebutkan namanya, Senin 9 Desember 2024.

Desakan Publik dan Aparat Penegak Hukum

Dalam konferensi pers pada 25 November 2024, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan pentingnya penyelidikan menyeluruh terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam ekosistem judi online, termasuk lembaga keuangan yang memfasilitasi transaksi.

“Fokus utama harus diarahkan pada aliran uang. Tanpa dukungan lembaga keuangan, aktivitas judi online tidak akan berkembang sebesar ini,” tegas Karyoto.

Pernyataan ini memperkuat desakan publik agar jajaran direksi Nobu Bank, terutama AMS, segera diperiksa secara hukum. Investigasi yang adil dan transparan dinilai menjadi kunci untuk memutus rantai kejahatan ini.

Tuntutan Transparansi dan Penegakan Hukum

Aktivis anti-korupsi turut menyerukan agar penegakan hukum tidak tebang pilih. “Jangan hanya mengejar pelaku kecil, sementara yang memiliki kekuasaan dibiarkan bebas. Jika benar ada keterlibatan internal Nobu Bank, aparat harus bertindak tegas,” ujar salah satu aktivis.

Publik kini menantikan langkah konkret dari pihak berwenang. Apakah dugaan keterlibatan AMS akan terungkap, atau justru berakhir tanpa hasil? Kasus ini menjadi ujian besar bagi integritas hukum dan transparansi lembaga perbankan di Indonesia.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Nobu Bank belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan tersebut.

(red)