Kota Tangerang, Faktapers id-Menerima banyak keluhan warga lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tak transparan. Wakil Koordinator Tangerang Public Transparency Watch (TRUTH), Ahmad Priatna menyebut persolan bantuan tunai kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Tangerang tidak transparanan merupakan salah satu prilaku koruptif.
“Minimnya informasi terkait penerimaan bantuan UMKM di Kota Tangerang menimbulkan dugaan bahwa anggaran tersebut rawan terjadi bancakan yang dilakukan oleh oknum pejabat terkait. Apalagi bantuan UMKM di bagi menjadi tiga jenis bantuan,” terang Priatna, Rabu (30/12/2020).
Priatna mengatakan, sampai sejauh ini Pemkot Tangerang tidak mempublikasi siapa saja penerima bantuan UMKM baik bantuan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Ini bisa menjadi preseden buruk terhadap kinerja pemerintah Kota Tangerang apabila sampai saat ini tidak mempublikasi segala jenis bantuan sosial COVID-19, termasuk bantuan UMKM beserta rinciannya,” kata Priatna.
Kondisi saat pandemik seperti sekarang, lanjut Priatna, banyak kelonggaran-kelonggaran aturan namun justru bukan menambah kemudahan justru menimbulkan persoalan.
“Tidak sampainya informasi yang akurat yang diterima masyarakat terkait bantuan UMKM tersebut menjadi tanda memang tidak ada persiapan matang, ini justru mudah sekali menjadi celah penyelewengan jika tidak ada keterbukaan informasi terkait bantuan tersebut,” kata Priatna.
Sementara itu, pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag KUKM) saat dikonfirmasi terkait dasar regulasi dan data penerima bantuan belum dapat memberikan jawaban. Uaa