JAKARTA, faktapers.id – Satuan Angkutan Perairan Pusat Pembekalan Angkutan TNI AD (Satangair Pusbekangad) yang berlokasi di Tanjung Priok Jakarta Utara diresmikan oleh Kepala Pusbekang TNI AD Mayor Jenderal TNI Isdarmawan Ganemoeljo selaku Inspektur Upacara pada Senin (15-3-2021) di lapangan Satangair dengan Komandan Upacara Letkol Cba Diman Purwanto yang menjabat sebagai Wadan Satangair.
Kapusbekangad dalam amanatnya mengatakan “Sejarah berdirinya Satangair dimulai pada saat TNI AD menerima Alang air berupa kapal dari tentara Belanda pada bulan Mei tahun 1950 yang selanjutnya didirikanlah Kesatuan Angkutan Tentara (KAT), dengan adanya perkembangan jaman, Satuan ini mengalami beberapa kali pergatian nama hingga saat ini menjadi Satangair. Adanya perubahan organisasi sesuai Perkasad Nomor 26 Tanggal 26 Desember 2019 telah mewadahi validasi organisasi jajaran Pusbekangad diantaranya Yonbekang-4/Air menjadi Satangair, maka Satangair terealisasi berdasarkan Keputusan Kasad Nomor Kep/55/II/2021 tanggal 8 Februari 2021”
“Satangair telah memiliki Alut Alat Angkutan Air berupa kapal ADRI dengan kapasitas 500 DWT sampai dengan 1.500 DWT dan nantinya akan dipenuhi dengan kapal 2.500 DWT serta 3.500 DWT yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam pergeseran bekal/materiil, personil dan logistk lainnya” lanjutnya.
Satangair pada tahun ini telah menunjukkan kemampuan dukungannya dalam pergeseran logistik, personil, materiil dan perlengkapan baik dalam rangka OMP maupun OMSP, hal tersebut telah dibuktikan salah satunya adalah keterlibatannya dalam misi kemanusiaan untuk bencana alam banjir di Kalsel dan gempa bumi di Mamuju Sulbar, Satangair juga akan terlibat dalam mendukung berbagai latihan yaitu Batalyon Tim Pertempuran, Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha maupun latihan Garuda Shield bersama US Army.
Kapusbekangad menaruh harapan yang besar kepada Dansatangair Kolonel Cba Dr. Winarno, S.Sos., M.M. dan seluruh Jajarannya untuk senantiasa memelihara profesionalisme prajurit Satangair dalam rangka mengemban tugas pokoknya, melaksanakan latihan secara bertingkat, bertahap dan berlanjut dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan serta keteramplan prajuritnya, tetap menjaga disiplin dan kebersamaan serta memelihara dan merawat materiil Alang Air yang ada di Satagair sehingga setiap saat siap dioperasioalkan.(*/uaa)