Klaten, faktapers.id – Keraton Surakarta Hadiningrat hari ini memberikan gelar kebangsawanan kepada puluhan tokoh dari berbagai profesi. Acara Wisudan Santana berupa penyematan pin dan penyerahan piagam dilakukan oleh salah satu putri Sunan Pakubuwono XII, Gusti Raden Ayu (GRA) Windansari Koes Moertiyah di Rumah Joglo, Jebugan, Kecamatan Karanganom, Klaten, Sabtu (27/3/2021).
“Pemberian gelar kekerabatan yang selama ini dilaksanakan telah melalui mekanisme selektif. Jadi pemberian gelar kekerabatan keraton sudah melalui mekanisme baku yang berlaku di dalam institusi Keraton Surakarta dengan berbagai pertimbangan yang dijadikan tolok ukur,” urainya.
Wanita yang akrab dipanggil Gusti Moeng ini selaku Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta. Kepada wartawan pihaknya mengatakan, pemberian gelar diberikan dengan kriteria, yakni memberi jasa kepada masyarakat, memiliki eksistensi di bidangnya masing-masing, dan membagikan hal-hal yang bermanfaat dalam bidang kebudayaan.
“Jadi pemberian gelar ini adalah sebagai bentuk penghargaan dari Keraton Surakarta kepada seseorang yang telah bekerja keras berjuang memperkuat dan mendedikasikan dirinya dalam melestarikan budaya khususnya budaya Jawa,” terang dia.
Gusti Moeng mengungkapkan, permohonan dari para alumni Sanggar Pawiosan Pambiyoworo yang ada di Klaten seharusnya sudah dilaksanakan setahun yang lalu. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, maka baru bisa dibahas sekitas 3 bulan dan hari ini pelaksanaanya.
Dari pantauan dilapangan, selain acara pemberian gelar, Ketua Pengurus Cabang (PC) Pokoso Kabupaten Klaten, Kanjeng Gusti Raden Tumenggung Aryo Probo Nagoro saat itu sekaligus mengukuhkan kepengurusan Pokoso Anak Cabang (PAC) Cawas diketuai oleh Joko Sutikno, SH.
Adapun puluhan warga yang hadir dalam acara tersebut berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Klaten yang berbeda latar belakang dan profesi. Sebagian besar penerima penghargaan gelar tersebut adalah para pensiunan PNS, Polri dan TNI. Kendati demikian terlihat beberapa anak muda juga turut mendapatkan penghargaan Keraton Surakarta tersebut. Madi
