Gowa, Faktapers.id –)Pemerintah Kabupaten Gowa memastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang dan selama Ramadan aman. Begitu pun dengan harga-harga yang ada di pasar tradisional juga akan dipastikan tidak mengalami lonjakan signifikan.
“Alhamdulillah sejauh ini harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa aman-aman saja, kita pastikan juga akan aman selama Ramadan nanti,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Sekda Kabupaten Gowa, Hj. Kamsina usai mengikuti High Level Meeting bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Kamis (1/4).
Walaupun demikian, Kamsina juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa akan terus melakukan monitoring terhadap kebutuhan dan harga bahan pokok dengan melakukan operasi pasar.
“Dalam waktu dekat ini kita juga akan melakukan pertemuan dengan TPID Kabupaten Gowa,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib menyebutkan, sejauh ini secara keseluruhan sembilan kebutuhan pokok di Kabupaten Gowa masih aman.
Ia juga mengaku, hingga saat ini belum ada laporan terkait kekurangan kebutuhan bahan pokok, baik pada distributor maupun di pasar-pasar tradisional
“Untuk harga-harga yang masih tinggi itu cabai, yang lain masih normal. Kalau cuaca tidak terlalu banyak hujan, saya kira kebutuhan di Kabupaten Gowa normal. Kalaupun ada kenaikan mungkin tidak seberapa,” ungkapnya.
Semetara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya mengatakan bahwa inflasi di Sulsel khususnya pada triwulan pertama di 2021 ini masih stabil.
“Di Sulsel inflasi kita di triwulan pertama ini justru lebih rendah dari tahun lalu. Sekarang kita 1,59 sedang di tahun lalu 1,7, itu di bulan yang sama. Artinya kita masih terkendali,” katanya.
Walaupun demikian, pihaknya akan terus melakukan pengecekan dan pemantau harga pada sejumlah kebutuhan pokok selama Ramadan. Dirinya berharap ini bisa tetap terkendali terutama jelang Ramadan.
“Masih terkendali, kita tinggal melihat lagi kedepan mudah-mudahan tidak ada masalah. Kita akan terus cek bagaimana keseimbangan. Ketika tim dibutuhkan kita akan berkoordinasi dengan BI dengan seluruh instansi vertikal lainnya,” tambahnya. Kartia