Headline

Warga Tista Heboh Temukan Bungkusan Berisi Mayat Bayi Tanpa Tangan

743
×

Warga Tista Heboh Temukan Bungkusan Berisi Mayat Bayi Tanpa Tangan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Bali.Faktapers.id -Geger warga Banjar Dinas Munduk Tengah Desa Tista, Kecamatan Busungbiu Kamis( 3/6). 06.00 wita temukan mayat bayi terbungkus tas hijau tanpa tangan.

Kejadian bermula dari saksi Kadek Sely saat keluar untuk membeli makanan, tiba-tiba di TKP menemukan barang mencurigakan di gang jalan keluar rumahnya.

Sely kemudian melihat lebih jelas isi tas kresek hitam dan kain yang berisi gumpalan darah, disebelahnya terdapat mayat bayi dalam kondisi kedua tangan sudah tiada, setengah badan bayi masih terbungkus tas belanja warna hijau.

Melihat bungkusan tersebut Sely memberitahukan kepada orang tuanya Komang Ariawan(42), yang keseharian sebagai sopir.

Warga pun berdatangan ke TKP mendengar informasi tersebut, jajaran Polsek Busungbiu dipimpin langsung AKP Gede Budiartha bersama Unit Reskrim Polsek dan Reskrim Polres Buleleng dengan mendatangkan Tim Inafis langsung olah TKP

Sementara Gede Marjaya selaku Kades Tista saat di TKP dikonfirmasi menerangkan,”warga kami hanya menemukan mayat tapi arahnya dari mana siapa pemiliknya tidak diketahui, tim forensik sedang melakukan penelusuran. Mungki saja mayat tersebut kiriman ,dan kami pun akan mencari informasi siapa sih dan dari mana asal usulnya, ini termasuk kriminal murni, jadi kami cukup dibuat resah lingkungan disini apalagi kami disini bernaung dibawah adat sesuai dengan kepercayaan apa yang nanti dikita lakukan untuk upacara. Untuk masalah kasusnya kita serahkan kepada kepolisian,”ujar Marjaya.

Kapolsek Busungbiu, AKP Gede Budiartha didampingi Kasat Reskrim AKP Yogie Pramagita S.I.K saat di TKP di Banjar Dinas Munduk Tengah Desa Tista masih melakukan pengembangan terhadap temuan mayat bayi tersebut, dikonfirmasi Faktapers.id, AKP Budiartha seijin Kapolres Buleleng menerangkan,

“Atas temuan mayat bayi di TKP Desa Tista, kami bersama Tim Infis dan reskrim Polsek Busungbiu masih melakukan pengembangan. Kita belum mengarah siapa dan dari mana asal atau pemilik bayi tersebut. Semoga hal ini cepat kita bisa ungkap, tetapi kami mohon kepada oknum yang telah membuangnya sudi kiranya datang ke pihak berwenang itu harap saya, sehingga nantinya besar kemungkinan proses lebih cepat,”ujar AKP Gede Budiartha. Des

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *