Wartawan Faktapers.id melakukan wawancara dengan Kabag Ops Ditlantas Polda Metro AKBP Karosekali terkait antisioasi isu aksi demo pada hari ini tanggal 24 Juli 2021. Berikut petikan wawancaranya pada Sabtu (23/7/2021.
Persiapan demo hari ini ?
Ya untuk dari lalu lintas kami siapkan 400 personel yang kami sebar di Bundaran Senayan sampai dengan Glodok. Jadi sampai juga dengan Tugu Tani.
Kebijakan lalin ada hal khusus yang disiapkan?
Ya untuk kebijakan lalin khusus demo hari ini seperti kita ketahui kita masih pada massa PPKM darurat. Jadi tidak boleh melaksanakan aksi atau berkerumun seperti itu. Jdi kami lakukan di sini penutupan arus dari arah Bundaran HI menuju Istana kami sekat dengan MCB dan barier. Kemudian fi depan pertamina juga kami sekat dengan MCB dan barier serta di Harmoni. Jadi tiap yang akan melaksanakan aksi di sini akan segera kami Imbau untuk membubarkan diri.
Selain penyekatan disini didaerah kan juga masih berlaku apakah diperketat juga menyusul adanya ajakan demo?
“Ya betul sekali jadi untuk penyekatan kita seperti di bassura fatmawati seperti di kalideres tentunya ini akan kita lebih intensif kan lagi kita akan memeriksa apakah orang ini betul bekerja di sektor kritikal dan esensial apabila tidak bekerja di bidang esensial dan kritikal akan kami tanyakan keperluannya apa kepentingannya apa untuk melintas di tempat tersebut seperti itu,” paparnya.
W: Artinya akan diperketat untuk mengantisipasi masa yang lolos ?
Betul sekali untuk titik penyekatan akan kami perketat apabila ada orang yang tidak berkepentingan atau hanya ingin jalan jalan akan kami putar balikkan.
“Ini untuk antisipasi sudah dipasang barier tapi masih ada ruang untuk melintas, nantinya antisipasi untuk ekskalasi masa gimana,” ungkapnya.
Seperti yang kita ketahui kita liat dilapangan ada beberapa titik yang dipasang batu mcb seperti itu dan saat ini belum ada penutupan nanti apabila ada ekskalasi atau masyarakat akan berunjuk rasa ramai maka akan diadakan rekayasa lalu lintas seperti penutupan arus dengan menggunakan batu dan kawat barrier gitu jadi kalau sekarang masih diberikan kesempatan bagi warga masyarakat sektor esensial kritikal transjakarta itu masih kita berikan kesempatan untuk melintas.
Jadi masih bersifat situasional?
“Iya betul sekali jadi kita melihat situasi di lapangan bagaimana situasinya apabila nanti diperlukan melakukan rekayasa penutupan maka itu akan dilakukan oleh anggota kepolisian,” terangnya..[]