Melawi, Faktapers Id – Forum Intelektual Dayak, kini telah memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi terutama kepada pemerintah Daerah dan Pemerintah pusat dan juga masyarakat luas. Adapun Wadah tersebut Yakni Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) yang telah dikukuhkan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta Pada beberapa waktu lalu.” Jelas Ketua Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Kabupaten Melawi Semiun Ujek S.Ap didampingi Wakil Ketia DPD-FIDN Melawi Pose SH,Sekretaris DPD-FIDN) Melawi Jhon yudha RB, S.Sos, Senin (16/8/2021), di Caffe Aming, Melawi.
Ketua Forum Intelektual Dayak Nasional (FIDN) Melawi Semiun Ujek S.Ap menyampaikan kepada Media ini di Caffe Aming, bahwa Forum Intelektual Dayak Kabupaten Melawi, siap mendukung program Pemerintah Daerah apapun aspek kegiatannya. Sesuai Dengan Hesteg Adil Pantas Hebat harmonis Dalam Keberagaman.
Selain itu juga FIDN, akan menyampaikan program FIDN Berdasarkan AD-ART nya. FIDN, Siap Bersinergi apa yang menjadi program Pemerintah,dan juga dengan kehadiran FIDN akan mamantau dan monitor tentang kegiatan- kehiatan di organinasi masyarakat, baik Ketemenggungan maupun DAD , di Desa,Kecamatan Terkhusus Kabupaten Melawi.
Semiun juga menjelaskan pembentukan FIDN didasarkan pada keinginan kader-kader Intelektual Dayak agar dapat berkiprah, berperan, dan diakomodir pemerintah daerah dan pusat atau lembaga negara. Maksudnya, supaya tidak ada kesan masyarakat Dayak dimarginalisasi.
“Selama ini yang menjadi persoalan dan keprihatinan kita sebagai intelektual Dayak, yakni masih banyak Stigma negatif yang menyebabkan kader Dayak dianggap belum layak dan belum pantas untuk ikut berkiprah di dalam pembangunan nasional,” ungkapnya.
Sementara langkah konkrit yang sangat kita harapkan agar pemerintah Pusat dapat memerhatikan secara seksama masyarakat Dayak. Dengan begitu, kekuatan intelektual Dayak yang ada di seluruh Indonesia memiliki kesepahaman dan tujuan yang sama.
Melalui FIDN, lanjut Pose.SH. Selaku wakil Ketua Satu, Kita kaum intelektual Dayak kita berharap bisa menyuarakan Dan Menyampaikan Asfirasi Serta keinginan masyarakat Dayak sebagai bagian dari NKRI kepada pemerintah pusat.
“Terlebih yang berkaitan dengan Adat Budaya yang kita miliki, supaya tidak terabaikan begitu saja,” pungkasnya. Skn.Abd.