Jakarta, Faktapers.id – Vaksin Covid-19 di DKI Jakarta sudah menyentuh lebih dari 100%, atau tepatnya 100,1% untuk dosis pertama. Dilansir dari Website resmi Pemprov DKI Jakarta, total dosis 1 saat ini sebanyak 8.951.693 orang (100,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 90.429 orang.
Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 4.181.318 orang (46,8%). Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, lanjutnya, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 76,1% dan untuk dosis 2 sebanyak 22,2%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 105,5% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 47,0%.
Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung meskipun tidak sepenuhnya menyasar pada warga yang memiliki KTP DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies menyebutkan pihaknya tidak membatasi warga KTP non DKI Jakarta untuk divaksinasi di wilayah tersebut. Asalkan orang tersebut dinyatakan boleh secara medis mendapatkan vaksin.
“Maka ini program kemanusiaan, tanggung jawab melindungi sesama. Anda sehat kami vaksin, kami tidak membedakan warga manapun. Karena kita ingin setiap manusia di muka bumi ini sehat dan terlindungi tidak pandang status administrasi,” kata Anies.
Namun fakta itu juga membuat pihaknya melakukan upaya lebih untuk memastikan warga dengan KTP Jakarta bisa banyak yang ikut vaksinasi. Sebagai informasi, 3,8 juta orang juga telah mendapatkan vaksinasi kedua atau mencapai 42%.
Anies menjelaskan jika vaksinasi dapat menurunkan resiko berat dan fatalitas yang ditimbulkan akibat Covid-19. Dia juga mengajak warga Jakarta yang belum terdaftar vaksinasi untuk segera mendaftar.
“Bagi yang belum, segera daftar vaksin Lewat aplikasi Jaki atau tanya pada fasilitas kesehatan terdekat,” ujarnya.
Anies menambahkan bahwa pandemi belum selesai, butuh kerja kolaborasi untuk saling membantu menurunkan laju pandemi.
“Pandemi belum selesai. Kita masih harus bergandengan tangan, saling jaga dan saling bantu” terang Anies.[]
