Tanjung Redeb, Faktapers.id – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb menggelar Bimtek aplikasi SEHATI (Sistem Elektronik Hubla Terintegrasi).
Kegiatan ini dilaksanakan agar pengguna jasa memahami penggunaan modul Eblanko pada aplikasi SEHATI serta untuk meningkatkan Pelayanan Publik, sesuai dengan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor : SE.38 Tahun 2020 tentang Optimalisasi pemanfaatan Aplikasi Sehati (Sistem Elektonik Hubla Terintegrasi) dalam peningkatan pelayanan publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, dan Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor : IR-DJPL 3 Tahun 2022 tanggal 12 April 2022 tentang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Di Lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Kepala KUPP Kelas II Tanjung Redeb Hotman Siagian, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai arahan dan petunjuk Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, terkait modul dari layanan aplikasi sehati.
Implementasi Penggunaan E-blanko ini telah di mulai dan dilaksanakan pada tanggal 1 September 2022, oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT Perhubungan Laut), namun selama proses peralihan sistem manual menjadi elektronik, ada masa transisi penggunaan E-blangko tersebut.
Kegiatan Bimtek ini diikuti sebanyak 140 perusahan pengguna jasa dan stakeholder terkait yang berada dibawah binaan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb, antara lain perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat, TUKS, Tersus serta pemanfaatan garis pantai.
Menurut Hotman, acara sosialisasi ini digelar untuk percepatan proses E-blanko, sesuai dengan amanat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Adapun jenis layanan jasa elektronik pada modul Eblangko, yaitu : Jasa Kepelabuhanan, Jasa Barang, Jasa Kenavigasian, Jasa Perkapalan dan Kepelautan, Jasa Angkutan Laut.
“Hal ini dilaksanakan untuk mempercepat proses layanan dan pembayaran PNBP,” ujarnya.
Selanjutnya kata Hotman, ke depan untuk proses layanan akan menggunakan aplikasi sistem SEHATI di lingkungan Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Tanjung Redeb. Sistem aplikasi ini digunakan di seluruh Pelabuhan di Indonesia.
“Sejak September 2022 untuk aplikasi ini telah digunakan, dan kami juga akan melaksanakannya, sebelum tutup tahun,” tandasnya.
Aplikasi ini telah digunakan dan rilis sejak tanggal 1 September 2022, dan modul layanan E-blanko akan segera dilaksanakan.
“Targetnya di akhir tahun 2022, semua sudah bisa menggunakan aplikasi tersebut,” ungkap Hotman.
Ditambahkannya, aplikasi ini digunakan untuk mewujudkan integritas dan transparansi serta efektifitas dan efisien.
“Nanti semua layanan secara online, dan tentunya nanti aplikasi ini akan mempermudah dan peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa,” ungkapnya.
Ahong, Direktur Utama PT Prima Anugrah Sejahtera Nunsatara yang juga sebagai Ketua Berau Marine Family ( BMF) pengguna jasa yang ikut acara Bimtek menyampaikan, apresiasi atas kegiatan ini. “Karena aplikasi untuk percepatan layanan melalui Aplikasi E-Blangko. Kami mendukung sepenuhnya demi peningkatan layanan”, kata Ahong.
Sementara, Bambang Sunardi Kacab PT SPIL Tanjung Redeb, menyampaikan apreasi atas kegiatan ini dalam rangka percepatan peningkatan pelayanan publik dan engharapharapkan aKUPP Kelas II Tanjung Redeb, Gelar Acara BIMTEK Penggunaan Layanan E-Blanko Pada Aplikasi SEHATI kepada Pengguna Jasa. (han)