DaerahBali

Dua Pejabat Datangi Desa Sumberklampok ,Beri Kesejukan Tapi Proses Hukum Berjalan

289
×

Dua Pejabat Datangi Desa Sumberklampok ,Beri Kesejukan Tapi Proses Hukum Berjalan

Sebarkan artikel ini

Singaraja.Faktapers.id – Dua pejabat TNI dan Polri yang ada di Kabupaten Buleleng akhirnya datang ke Desa Sumberklampok Kecamatan Gerokgak Jumat (24/3/) pukul 08.45 wita.

Kedatangan dua pejabat otoritas pengamanan kabupaten Buleleng yaitu Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh. Tamaji S. Sos, M.I. Pol., didampingi Kapolsek Kompol Sudarsana.

Bendesa Adat Sumberklampok Putu Artana bersama pecalang menyambut baik para penegak hukum bisa hadir untuk melakukan silahturahmi dan juga untuk mengetahui secara langsung intensitas serta situasi kamtibmas setelah perayaan hari Raya Nyepi di Desa Sumberkelampok.

Bendesa Adat Sumberkelampok Jro Putu Artana, mengungkap dihadapan pejabat terhadap peristiwa yang terjadi saat penyepian , beberapa warga masyarakat memaksa masuk dengan mengendari sepeda motor menuju ke Pantai Segara Rupek dengan membuka portal TNBB namun dapat ditangani oleh petugas saat itu dengan penuh kesabaran dan kebijakan sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

Tindakan yang dilakukan Bendesa Adat Desa Sumberkelampok dan Pecalang serta Bakamda, saat penanganan peristiwa tersebut mendapatkan apresiasi dari dua pejabat otoriter pengamanan di Buleleng dan menyampaikan tugas yang dilaksanakan Bendesa adat, pecalang dan Bakamda menurut Kapolres Buleleng Made Dhanuardana sangat mulia, tidak terpancing dengan situasi saat itu bahkan mengambil tindakan yang tepat menghubungi pihak yang berwajib untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“berikan kepercayaan kepada pihak yang berwajib dalam penanganan peristiwa ini, karena yang berbuat itu adalah oknum dan bukan umat secara keseluruhan, dan tetap lakukan toleransi antar umat ber-Agama di wilayah Desa Sumberkelampok yang selama ini sudah berjalan sangat baik dan saling toleransi, mari kita jaga keamanan dan ketertiban Bersama”, ucap Kapolres Made Dhanuardana

Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh. Tamaji juga mengapresiasi aparat adat saat melaksanakan tugasnya mengamankan Catur Berata Nyepi Caka 1945 , ” bahwa peristiwa yang terjadi saat penyepian itu dilakukan oleh oknum masyarakat dan patut ditindak sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, agar mendapatkan tindakan hukum sebagai efek jera agar tidak mengulangi kembali, “ucap Dandim

Lanjut Dandim, jika toleransi dilakukan dan dipaham maka tidak terjadi tindakan pelanggaran nyepi
“apabila saling menghormati maka kejadian itu tidak perlu terjadi, kita hidup di bawah naungan Pancasila dan harus menjaga toleransi”, imbuh Dandim

Imbuh Kapolres Buleleng sembari memberikan sembako kepada pecalang, berharap kesejukan dan keamanan tetap terjadi, dan masyarakat tidak terprovokasi,

“diharapkan dengan kedatangan kami berdua yang didampingi Kapolsek, Danramil serta pejabat lainnya dapat memberikan kesejukan dan ketenangan warga masyarakat Sumberkelampok sehingga keamanan dan kenyamanan serta toleransi antar umat ber-Agama tetap berjalan dengan baik seperti yang selama ini”, tutup Kapolres.

(ds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *