Faktapers.id ~ Seorang Tenaga kerja wanita (TKW) berinisial SM, diduga dianiaya majikannya di Libya. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli telah menerima pengaduan kekerasan fisik dialami SM dari pihak majikannya tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, pekerja asal Lombok Timur itu mengaku awalnya dijanjikan bekerja di Turki, tetapi pada kenyataannya malah dibawa ke Libya.
“KBRI Tripoli segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pelacakan terhadap lokasi dan nomor kontak SM. Pada 15 Juni 2023, KBRI telah berhasil berkomunikasi langsung dengan SM,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, seperti dilansir dari Antara, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga : Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Kembali Picu Kontroversi, Sebut Al-Quran Bukan Kalam Allah
Lewat komunikasi tersebut, diketahui SM berada di Benghazi yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari Tripoli. “Dia sudah dipindahkan dari rumah majikannya, dan saat ini aman berada di kantor agensi,” tutur Judha.