Jakarta, faktapers.id – Pihak Polsek Kebon Jeruk mencatat ada 36 korban keracunan yang terjadi wilayah hukumnya seusai menyantap nasi bungkus di dua lokasi masjid yang berbeda.
Diantaranya di Masjid Al Ikhlas Jl. Gili Samping Ujung Rt. 05/04 Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk dan Masjid As Surur Jl. Masjid As Surur RT. 01/01 Kel. Kebon Jeruk, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Adapun nama-nama korban yang keracunan sebagai berikut :
1. Halimah (50 th)
2. Noval Saefudin (7 th)
3. Alwih, (45 th)
4. Jahira Natasya, (9 th)
5. Marwan, (24 th)
6. Faiz (21 th)
7. Maimunah (46)
8. Zaelani (55 th)
9. Idrus Jubaidi (27 th)
10. Ahmad Hidayat (32 th)
11. Siti Martini (37 th) .
12. Rical (22 th)
13. Rojali (49 th)
14. Rusma (34 th)
15. Syekhu muarif (13 th)
16. Hamzah (40 th)
17. Fitriah Rahmawati (25 th)
18. Marni (56 th)
19. Endoh Rohmawati (47 th)
20. Ahmad Sarnubi
21. Sasmiaris, 8 Maret 1991
22. Haerulah
23. Ahmadi, 3 Mei 1987
24. Juli Neni Yanti, 5 Juni 1992
25. Bada bayu wiguna, 22 Des 2012
26. Mustakim, 25 Mei 1989
27. Andi, 9 Sept 1973
28. Tajudin, 19 Agustus 1973
29. Nurhasanah, 17 Feb 1974
30. Asmanah, 24 Juli 1973
31. Rizah, 4 Agustus 1994
32. Irman, 11 Nov 1985
33. Maskur, 24 Juli 1965
34. Saripah, 14 Nop 1975
35. Yusuf, 9 Sept 1970
36. Asmanih, 6 Nov 1966
Atas kejadian itu, pihak Polsek Kebon Jeruk langsung melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi yakni Ubaidilah, Jakarta 5 Juli 1965, islam, pekerjaan Marbot mesjid Al Ikhlas, alamat : Gili Samping Ujung rt.05/04 kel. Kec. Kebon Jeruk Jakarta Barat. (Marbot).
Selain itu, Rahmawati, Kediri/27 November 1967, Islam, karyawan, Alamat TT : Jl. Salman Rt. 03/03 No. 68, Kel. Kebon Jeruk (Memasak Nasi).
Tak luput dari pemeriksaan Eko Budi Utomo, Mataram/28 Mei 1962, Agama : Islam, Alamat KTP : Jl. Musyawarah No.1 RT. 012/02, Kel. Kebon. Jeruk, Kec. Kebon. Jeruk Jakbar. Alamat TT : Jl. Salman Rt. 03/03 No. 68, Kel. Kbn Jeruk Jakbar (Mengantarkan Nasi ke Masjid).
Sementara itu, dijelaskan Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sigit Kumono, kejadian itu pada hari Jumat17 Januari 2020 sekitar pukul 10.30 Wib.
“Sdr.Eko Budi Utomo datang membawa nasi bungkus sekitar 60 bungkus yang dimasukan ke dalam kardus dan diserahkan kepada Sdr. UBAIDILAH untuk dikonsumsi jemaah mesjid Al Ikhlas, kemudian nasi disimpan di masjid, sambil menunggu sholat Jum’at selesai, Setelah sholat Jum’at selesai nasi dibagi ke jamaah Masjid,” tutur kapolsek.
Diungkapkan Sigit, pemberian nasi bungkus sudah 5 x (5 minggu) diberikan ke Jama’ah masjid Al Ikhlas selesai Jamaah melaksanakan sholat Jumat.
“Dari keterangan dari Rahmawati, bahwa Nasi tersebut dimasak sendiri. Jumlah nasi bungkus yang dibagikan sebanyak 180 bungkus dibagikan kepada :
– Jama’ah Masjid Al Ikhlas : 50 bungkus
– Jama’ah Masjid As Surur : 78 bungkus
– Selebihnya dibagikan kepada Ojol, Tukang Sampah, Tukang Gali di sekitar wilayah KebonJeruk,” ungkapnya.
Adapun menunya antara lain :
– Nasi dimasak pagi Pukul. 05.00 Wib
– Telor dan ayam dimasak hari Kamis pukul 17.00 Wib.
– Mie goreng dimasak hari Jumat pukul 07.00 Wib
“Sekitar 1 sampai dengan 2 Jam setelah makan nasi bungkus tersebut warga dan Jamaah mengalami muntah muntah dan ada yang buang buang air. Para korban dibawa ke Puskemas KebonJeruk untuk mendapat perawatan, diperkirakan korban keracunan akan bertambah. Sampai saat dilap Korban jiwa NIHIL,” pungkasnya.(hw)