Bali, faktapers.id – Pemerintah Desa Pangkung Paruk Kecamatan Seririt cairkan dana desanya kemasyarakat yang betul kurang mampu dan terdampak Pandemi covid-19 melalui BLT.
Kapolsek Seririt Kompol Made Uder Uder,A.Md,SH,M.Ag yang turun langsung Kamis (14/5) pukul 11.00 wita memantau aktivitas masyarakat di Pasar Desa setempat bersama Bhabinsa Seririt, Camat Seririt. Pada kesempatan itu Kapolsek memberikan arahan warga agar tidak berkerumunan dalam pembagian BLT itu. Disamping itu,Kompol Uder juga menyampaikan pesan kepada para penerima BLT agar dana tersebut digunakan sebaik-baiknya ditengah wabah Corona.
Kapolsek Seririt, Made Uder,A.Md,SH,M.Ag dikonfirmasi seijin Kapolres dalam kehadirannya mengatakan, pemantauan dilakukan dibeberapa tempat, untuk di Desa Pangkung Paruk penerima BLT untuk masyarakat kurang mampu dan betul terdampar.
“Jadi kita pantau aktivitas mereka sehingga kita dapat cegah virus Corona ini bersama untuk tidak berkerumun,”jelas Kompol Uder.
Sisi lain Kepala desa Pangkung Paruk Ketut Sudiarsana yang hadir ditengah pembagian itu dikonfirmasi Faktapers.id mengatakan, dana desa yang diperolehnya dari pusat senilai 1,6 milyar, dana tersebut digelontorkan menjadi BLT senilai 580 juta. Warga Pangkung Paruk yang menerima sebanyak 300 KK.
“Sesuai petunjuk teknis, per orang mendapat 600 ribu mulai bulan April,Mei sampai Juni. Kreteria penerima sesuai petunjuk kementrian ada 14 ketentuan jadi jika 9 memenuhi syarat sesuai dengan hasil Musdes dan verifikasi adat dilapangan,”ujar Sudiarsana.
Selaku pemangku kebijakan di Desa Dinas, Sudiarsana juga mengatakan pihaknya sempat diprotes warganya, pasalnya warga menduga seluruh lapisan masyarakat yang terdampak Pandemi menerima BLT diluar dari pada Non penerima PKH, BPMD, BST.(des)
