Klaten, faktapers.id – Bupati Klaten Sri Mulyani melantik 715 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam dua tahap yang digelar secara virtual melalui video conference atau vicon dengan pusat kegiatan di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat (5/6/2020).
Pelantikan tahap I diadakan sebelum sholat Jumat pukul 10.30 WIB sampai 11.35 WIB sebanyak 360 orang PNS yang dilantik secara langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.
Kemudian pelantikan tahap II dilakukan setelah sholat Jumat pukul 13.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB sebanyak 355 orang PNS yang dilantik oleh Bupati Klaten yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi dengan pusat vicon di Pendopo Pemkab Klaten.
Sebanyak 715 CPNS yang diangkat menjadi PNS dengan perincian golongan II 156 orang dan golongan III sebanyak 559 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Klaten, Surti Hartini mengatakan, pelantikan CPNS menjadi PNS di Klaten dengan cara virtual karena masih dalam pandemi virus corona atau covid-19. Untuk kelancaran pelantikan secara virtual tersebut, BKPPD Klaten menggunakan enam tempat yang didukung sarana vicon yang memadai.
“Pelantikan tahap I sebanyak 360 orang dengan perincian di Pendopo Pemkab Klaten 100 orang, Ruang B2 Pemkab Klaten 40 orang, Kecamatan Klaten Tengah 45 orang, Kecamatan Jogonalan 75 orang, Kecamatan Delanggu 70 orang dan Kecamatan Pedan 30 orang,” terangnya.
Untuk tahap II lanjut Surti, dilakukan di Pendopo Pemkab Klaten 95 orang, Ruang B2 Setda Klaten 40 orang, Kecamatan Klaten Tengah 45 orang, Kecamatan Jogonalan 75 orang, Kecamatan Delanggu 70 orang dan Kecamatan Pedan 30 orang.
“Berdasarkan agama para CPNS yang dilantik menjadi PNS yakni yang beragama Islam 666 orang, katholik 20 orang, Kristen 24 orang dan beragama Hindu 5 orang. Para CPNS yang diangkat menjadi PNS telah lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan serta sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan hasil uji kesehatan,” imbuhnya.
Surti mengungkapkan, seharusnya CPNS yang dilantik menjadi PNS sebanyak 716 orang, namun ada yang meninggal dunia karena sakit satu orang atas nama Emirra Dalfiyanti Nurmalisa yang bekerja di Puskesmas Bayat. Sehingga yang dilantik menjadi PNS menjadi 715 orang dan pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19 yakni memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.
Para CPNS yang dilantik menjadi PNS menggalang dana untuk pengadaan 1000 paket sembako untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak covid-19. Pembagian sembako secara simbolis tersebut dilakukan Bupati Klaten kepada masyarakat yang diundang di Halaman Pendopo Pemkab Klaten.
Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengucapkan, selamat bergabung dengan Pemkab Klaten bagi para CPNS yang dilantik menjadi PNS. Semoga para CPNS yang dilantik menjadi PNS dapat bekerja secara maksimal dan profesional untuk mewujudkan visi Kabupaten Klaten yang maju mandiri dan berdaya saing.
Sementara itu Sekda Klaten Jaka Sawaldi dalam sambutan pelantikan CPNS menjadi PNS tahap II mengharapkan, agar para CPNS yang kini menjadi PNS dapat menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020. Kemudian karena pada hari Jumat, 5 Juni 2020 bersamaan Hari Lingkungan Hidup agar para CPNS yang telah dilantik menjadi PNS agar menanam pohon tan tanaman di lingkungan rumahnya atau di lingkungan tempat kerjanya. Madi