Jakarta, faktapers.id – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, Arif Suhartono melakukan pengalihan tugas jabatan General Manager Cabang Pelabuhan Tanjung Priok secara virtual. Pengalihan tugas jabatan disaksikan oleh jajaran direksi IPC secara langsung dan secara virtual oleh pengguna jasa cabang Pelabuhan Tanjung Priok.
Pengalihan tugas jabatan tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) nomor KP.10.02/5/6/1/MTA/UT/PI.II-20 tentang Alih Tugas/Jabatan Bagi Pekerja di Lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan berlaku mulai 5 Juni 2020, dimana didalamnya termasuk pengangkatan Guna Mulyana, sebagai sebagai General Manager Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, menggantikan Suparjo (almarhum).
“General Manager Tanjung Priok merupakan jabatan yang sangat strategis sehingga pengisiannya harus disegerakan. Saya berharap, general manager yang baru dapat menjaga dan mengembangkan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama dan terbesar, serta meneruskan koordinasi yang baik dengan pengguna jasa cabang Pelabuhan Tanjung Priok,” papar Arif.
Sebelum menjabat sebagai General Manager Cabang Pelabuhan Tanjung Priok, Guna Mulyana pernah menjabat sebagai Direktur Komersial PT New Priok Container Terminal One (NPCT1) dan SVP Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Tentang IPC
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC sebagai operator pelabuhan terbesar di Indonesia mempunyai visi untuk menjadi pengelola pelabuhan kelas dunia yang unggul dalam operasional dan pelayanan. IPC memiliki 12 (dua belas) cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam dan Tanjung Pandan.
Selain itu, IPC memiliki 17 (tujuh belas) anak perusahaan dan perusahaan afiliasi yang terdiri atas PT Pelabuhan Tanjung Priok, PT Jakarta International Container Terminal, PT Pengembang Pelabuhan Indonesia, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk., PT Energi Pelabuhan Indonesia, PT Integrasi Logistik Cipta Solusi, PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengerukan Indonesia, PT Electronic Data Interchange Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC Terminal Petikemas, PT Rumah Sakit Pelabuhan, PT Multi Terminal Indonesia, PT Jasa Armada Indonesia Tbk., KSO TPK Koja serta PT Pelabuhan Indonesia Investama. IPC juga memiliki 3 (tiga) cucu perusahaan antara lain PT Akses Pelabuhan Indonesia, PT New Priok Container Terminal 1 dan PT Menara Maritim Indonesia. Han