Bandung, faktapers.id – Masih belum jelasnya kapan berakhir pandemi virus corona atau Covid-19 yang memberikan banyak dampak, mulai dari kesehatan hingga perekonomian masyarakat, terutama masyarakat kelas bawah seperti buruh dan karyawan. Bahkan banyak para pekerja yang dirumahkan ataupun di-PHK.
Agar bisa bertahan hidup, harus kreatif dan jeli melihat peluang bisnis. Tidak sedikit pula yang mulai banting setir dengan melirik peluang usaha baru. Tentunya untuk dapat mencoba bisnis baru tersebut, dibutuhkan keberanian serta ketekunan agar tetap bisa eksis.
Seperti yang dijalani oleh Syifa Putriyani yang akrab dipanggil Syifa. Salah seorang karyawan swasta karena korban PHK, yang akhirnya memutuskan untuk memulai usaha kuliner rumahan yang ia rintis sendiri dengan mengunakan medsos sebagai ajang promosi, selang beberapa lama, dengan membina mitra dengan sahabatnya, dua mojang Bandung sepakat untuk membuat Cimol makanan ringan khas Bandung.
Usaha ini dirintisnya bersama sang sahabat Fungky sejak akhir April 2020 saat pandemi Covid-19 melanda.
Syifa menuturkan, dimulainya usaha makanan “Pinkiss. Kitchen” berawal dari hobby mereka berburu kuliner serta makanan tradisional. Kenekatan Syifa yang belajar otodidak melalui tayangan medsos dan nanya sana-sini, membuahkan hasil kreasi dan disukai masyarakat.
“Awalnya iseng-iseng aja buatnya, trus saya coba tawari ama temen-temen dan respon mereka bikin saya makin semangat untuk buat dan coba tawari melalui medsos,” tuturnya.
Dikatakannya, untuk buat Cimol yang dibutuhkan ketelatenan serta racikan yang tepat, bahannya pun menggunakan bahan Bahan lokal. Pembuatannya juga sangat gampang, yang penting jangan mudah menyerah.
“Awalnya saya gak ada niatan untuk jualan. Hanya iseng bawa tester ke temen-temen dan ternyata mereka bilang enak banget. Kenapa ngk bikin aja buat di jual ?,” usul temen – temen. Awalnya karena saya yakin, tapi setelah dapat suport dari temen – temen. Dari sanalah terfikir untuk memulai berjualan,” kata perempuan yang pernah bercita-cita jadi pramugari ini.
Cimol dengan branch “PINKISS. KITCHEN” ini sendiri memiliki tekstur yang lembut dan bumbu yang mengoda, apalagi bumbu yang ditawarkan memiliki tingkatan kepedesan yang berbeda sesuai keinginan konsumen.
Bagi para penggemar camilan khas Kota Kembang ini, Cimol adalah cemilan yang sangat pas, karena tanpa menggunakan bahan pengawet alias aman bagi tubuh.
Selain varian tingkat kepedesan yang ditawarkan, harga juga sangat terjangkau dimusim berat seperti saat ini. Jadi tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menikmati hasil karya wanita yang pernah mengadu nasib di Pulau Dewata beberapa tahun lalu.
Sampai dengan saat ini, Ia dan sahabatnya mengunakan jasa Gojek delivery untuk area Bandung dan sekitarnya. Untuk pemesanan melalui sosial media baik Facebook, WharmtsApp hingga Instagram atas nama @syifaputrriii
“Saya pasarkan melalui online atau via sosial media. Paling banyak Saya pernah dapat pesanan sampai 40 bungkus, sukur alhamdulilah selama ini kesan konsumen kami terhadap “Pinkiss.Kitchen” sangat mendukung,” jelas Syifa.
Syifa bersama temennya Fungky tidak memasang target. “Yang namanya rejeki kita selalu bersukur, ada sih orderan tiap hari, dan berapapun itu ya disyukuri. Intinya jangan menyerah dengan keadaan,” katanya meyakinkan. (Ans)