Klaten, faktapers.id – Satu unit rumah kondisi kosong di dukuh Ngriman, desa Karanglo, Klaten Selatan, ludes dilalap si jago merah, Minggu (21/6) sekira pukul 12.30 WIB.
Kejadian itu sontak membuat masyarakat heboh dan kaget karena kebakaran terjadi saat penghuni rumah tidak ada ditempat.
Salah seorang warga yang rumahnya bersebelahan lokasi kebakaran, Ahmad (50) mengatakan rumah tersebut terbakar dalam keadaan kosong dan penghuni sedang pergi.
“Pemiliknya sedang berada di Pandan Simping, penyebab kebakaran saya tidak tau-menahu, tiba-tiba api sudah membesar,” terangnya.
Ahmad menuturkan, tiba-tiba saja api melalap atap dan keluar asap dari dalam rumah tersebut, api diatap rumah langsung membesar melalap semua atap dan isi rumah.
“Saat diketahui kebakaran warga langsung menghubungi tetangga dan pihak pemadam kebakaran, tidak lama setelah itu rumah yang berdempetan berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian,” katanya.
Muryanto (55) pemilik rumah yang berhasil ditemui menjelaskan, pihaknya mendapati rumahnya terbakar setelah dikabari tetangga lewat sellularnya.
‘Saya baru tahu rumah terbakar dari tetangga, setelah pulang kondisi atap rumah sudah habis terbakar, kerugian sekitar Rp 60juta,” terangnya.
Dari kejadian ini, ia berharap, pihak berwajib untuk mengusut tuntas supaya diketahui penyebab kebakaran yang menimpa rumahnya.
Sementara itu, Staf Penanganan dan Pencegahan Damkar kabupaten Klaten, Tri Hatmoko mengatakan berdasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan satu unit rumah kosong yang terbakar.
Tri mengatakan, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, sementara sumber api sampai saat ini belum diketahui.
“Laporan masuk pukul 12.07 WIB dan Mulai penanganan di TKP pukul 12.15 WIB hingga selesai hingga padam pada pukul 14.00 WIB,” ujar Tri kepada wartawan, Senin (22).
Saat itu, Kata dia pihaknya menggunakan dua unit mobil Damkar dan satu regu langsung menuju lokasi kebakaran, namun karena rumah banyak tumpukan kayu yang mudah terbakar, sehingga api cepat merambat dan menghanguskan rumah tersebut.
“Api berhasil dipadamkan secara tuntas selama 2 jam, untuk sementara belum diketahui penyebabnya” ujarnya.
Ia menambahkan, semua atap hangus terbakar, tidak dapat diselamatkan, pasalnya bahan atap berasal dari kayu yang mudah terbakar. (Madi)