Bali, faktapers.id – Adanya laporan pemancing tak pulang dari aktivitasnya Sabtu (27/6) pukul 19.00 WITA, Kasatpol Air Polres Buleleng AKP Wayan Parta langsung memerintahkan personel di Pos Anturan dan Pos Sangsit untuk melakukan pencarian bersama nelayan Desa Tukad Mungga.
Pemancing tersebut bernama Gede Ogi Ari Mahendra (17), asal Banjar Dinas Darma Semadi, Tukad Mungga, Buleleng yang saat itu ikut bersama Gede Sridana satu sampan dan melakukan penyelaman dengan anaknya. Sementara Ogi masih di atas sampan sendirian dengan menancapkan jangkar di bawah karang.
Penyelam Gede Sri Dana yang ketika itu kembali kepermukaan dari dasar laut pukul 22.00 WITA bersama anaknya Kadek Yudi Arsana langsung tidak menemukan Ogi dengan sampan miliknya.
Kedua penyelam yang melakukan aktivitas di kawasan perairan Kubujati kaget melihat peristiwa tersebut. Sri Dana lantas bergegas ke darataran menumpang dengan pemancing lainya untuk meminta pertolongan mencari Ogi bersama sampannya.
Ogi semalaman tak dapat ditemukan namun berkat HP yang dibawanya masih aktif, korban masih bisa berkomunikasi dengan keluarga dengan mengabarkan kalau keberadaanya ada di tengah laut dan mengatung-ngatung ke arah timur perairan Kubujati, Buleleng. Gede Sri Dana kemudian pada Minggu (28/6) sekira pukul 06.00 WITA memberikan kabar kepada Kadus Banjar Dinas Darma Semadi dan melaporkan kejadian itu.
Tim SAR gabungan bersama Pol Air Polres Buleleng berdasarkan laporan itu melakukan pencarian hingga pagi pukul 08.00 WITA menyasar perairan Kubujati ke timur dan berhasil ditemukan dengan kondisi selamat.
Ogi sebenarnya baru pertama ikut melakukan aktivtas menangkap ikan, bahkan ia belum tahu cara menghidupkan mesin atau mengoperasikan sampan. Saat jangkar lepas dan sampan bergerak Ogi tak bisa berbuat apa-apa, rasa was-was timbul dalam pikiranya. Beruntung HP yang dibawanya masih bisa aktif untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga.
Kades Tukad Mungga Putu Madia dikonfirmasi atas peristiwa yang menimpa warganya tersebut menjelaskan bahwa dari keterangan korban dan Gede Sri Dana, Ogi ikut menangkap ikan berangkat dari Desa Tukad Mungga ke Kubujati.
Sampi di TKP, Sri Dana dengan anaknya menyelam, sedangkan Ogi diatas dengan sampan dan jangkar menancap ke dasar laut. Sampai pukul 22.00 WITA Sri Dana naik ke permukaan dan Ogi tidak ditemukan. Saat korban Ogi mengatung, HP masih aktif dan bisa komolunikasi ke rumah bahwa sampan tersebut lari ke arah timur.
“Kita infoormasikan ke Pol Air dan pagi baru bisa ditemukan dengan kondisi selamat. Sebenarnya Ogi baru pertama ikut dan belum bisa mengoperasikan mesin dan sampan. Kami ingatkan warga terutama nelayan di desa kami tetap memperhatikan kondisi maupun situasi cuaca karena keadaan di laut berbeda dengan di darat,” ujar Putu Madia.
Kepulangan Ogi dari tengah laut dengan kondisi selamat disambut isak tangis keluarga di bibir pantai Desa Tukad Mungga. Pasalnya, Gede Ogi Ari Mahendra anak lelaki satu-satunya di keluarga Resta.
Sementara Kasat Pol Air I Wayan Parta saat dikonfirmasi faktapers.id membenarkan personelnya telah menemukan Ogi bersama nelayan di pesisir timur Kubujati.
“Benar kita kontak personel dan melakukan evakuasi di tengah laut bersama nelayan sekitar. Ogi ditemukan selamat dan personel menggiring sampan tersebut kembali ke Desa Tukad Mungga,” ujar Wayan Parta. (Des)