Gowa, faktapers.id – Briton English Education kembali menemui Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam rangka peningkatan kompetensi Bahasa Inggris untuk siswa SMP, guru Bahasa Inggris, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Gowa di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Selasa (21/7).
Pada kesempatan ini Direktur Briton English Education, Sirajuddin memperkenalkan metode pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan Berbahasa Inggris khususnya bagi siswa, guru, dan ASN seperti pembelajaran melalui digital dan Kampung Wisata Inggris di Malino.
“Salah satu programnya dalam menghadirkan pembelajaran digital dan kelas Bahasa Inggris termasuk untuk pelaku usaha di Malino dari ke depan targetnya adalah 2 atau 3 tahun ke depan SDM Gowa kita mau tingkatkan bahasa Inggrisnya,” kata Sirajuddin.
Program yang diperkenalkan oleh adalah pembelajaran Bahasa Inggris melalui aplikasi yang dikembangkan oleh Briton English Education bersama salah satu universitas di Belanda. Aplikasi ini meng-cover seluruh skil seperti listening, reading, writing, dan speaking.
Selain itu, aplikasi pembelajaran Bahasa Inggris ini, kata Sirajuddin, tidak terlalu bergantung pada jaringan internet. Aplikasi ini bisa digunakan secara offline dan siswa hanya diminta belajar 30 menit per hari dengan berbagai aktivitas jadi akan berjalan komunikatif dan dijamin disenangi siswa.
Rencana pembelajaran melalui aplikasi ini akan mulai dipakai pada semester 2 tahun 2021 di lima sekolah SMP dengan target 5.000 siswa di Kabupaten Gowa. Untuk semester pertama tahun 2020 terlebih dahulu para guru Bahasa Inggris di Kabupaten Gowa akan di-training untuk meng-upgrade kompetensi dalam mengajar Bahasa Inggris.
“Sehingga nanti Januari 2021 mereka bisa membantu siswa dalam hal pembelajaran melalui aplikasi ini dan peningkatan skil siswa,” ujarnya.
Tidak hanya pemebelajaran Bahasa Inggris melalui aplikasi, Briton English Education, kata Sirajuddin, akan menghadirkan Kampung Wisata Bahasa Inggris di Malino Kecamatan Tinggimoncong.
“Malino itu akan kita jadikan sebagai Kampung Bahasa Inggris, bukan hanya untuk Kabupaten Gowa tapi untuk kabupaten lain dan juga provinsi lain khususnya di Indonesia timur. Jadi akan kita jadikan sebagai pusat pembelajaran Bahasa Inggris,” jelasnya.
Nantinya, Briton English Education akan menghadirkan metode pembelajaran Bahasa Inggris yang tidak konvensional terbuka dan akan memberikan fasilitas belajar Bahasa Inggris bersama dengan orang asing. Kampung Inggris ini akan menghadirkan berbagai kegiatan.
Seperti akan memaksimalkan waktu setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu untuk mendatangkan siswa, baik SD, SMP, SMA, dan mahasiswa serta berkerjasama dengan seluruh lembaga bahasa perguruan tinggi untuk belajar Bahasa Inggris secara secara terbuka di Kota Malino.
“Jadi ini juga akan mendukung program yang Dinas Pendidikan Gowa yang sudah jalan sejak 2018 hanya kami lebih memperkaya lagi program pembelajarannya. Bukan hanya pada saat libur sekolah tapi setiap akhir pekan akan kita buatkan program,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Salam, dan Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Ratnawati menyambut baik rencana peningkatan kompetensi Bahasa Inggris yang akan dilakukan oleh Briton English Education di Kabupaten Gowa.
Bahkan, Adnan berharap untuk bisa mencapai 5.000 siswa tidak cukup dengan lima sekolah saja. Olehnya itu, dirinya berharap setiap kecamatan ada satu sekolah yang bisa jadi percontohan menerapkan pemebelajaran Bahasa Inggris melalui aplikasi. (Kartia)
