Headline

Kembangkan Potensi UMKM, DPD Selenggarakan Dialog Segitiga

499
×

Kembangkan Potensi UMKM, DPD Selenggarakan Dialog Segitiga

Sebarkan artikel ini

Jakarta, faktapers.id – Bicarakan pengembangan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Yogyakarta hari ini, Jumat (28/8), Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyelenggarakan dialog segitiga dengan Pemprov Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Demikian rilis BKSP DPD RI, Jumat (28/8). Di kesempatan itu disebutkan, Ketua BKSP DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman, Ketua BKSP DPD RI mengungkapkan, pihaknya melihat ancaman resesi ekonomi dapat di atasi jika dilakukan tindakan dan kebijakan lebih awal untuk memperkuat posisi UMKM lokal. Turut hadir di acara tersebut pelaku UMKM DIY dan perwakilan JETRO (Japan External Trade Organization).

Seblumnya, 5 Agustus 2020, Pemerintah Pusat telah mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 mengalami pertumbuhan negatif sebesar 5,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Terkait hal ini Wakil Ketua BKSP DPD RI, Richard Hamonangan Pasaribu menegaskan, UMKM mewakili sebagian besar sektor ekonomi di Indonesia dan memberikan peluang kerja yang besar bagi banyak orang.

“Namun, UMKM akan menjadi sektor yang paling rentan menerima dampak negatif di masa krisis. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) 2019 mencapai 60 persen dan 14 persen pada total eskpor nasional,” urainya.

T.B. H. Ridho Azhari yang juga Wakil Ketua BKSP DP RI menyerukan, kekuatan UMKM harus terus diperkuat dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi sektor ini di berbagai daerah.

Di tempat dan waktu yang sama, Wakil Ketiua BKSP DPD RI lainya, Wa Ode Rabia Al Adawia menegaskan pihaknya
beraharap, melalui dialog seperti ini dengan misi diplomatik dan perdagangan negara sahabat, Indonesia mampu melakukan berbagai terobosa untuk promosi pasar dan meningkatkan teknologi dan know-how UMKM.

Mengakhiri pernyataan pers pimpinan DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman kepada media menuturkan, dialog UMKM merupakan salah satu program BKSP DPD RI untuk meningkatkan kerja sama daerah dan luar negeri untuk meningkatkan kemampuan ekspor produk-produk unggulan daerah ke luar negeri.

“Melalui sumber daya dan jaringan yang ada, BKSP DPD RI akan terus melakukan upaya-upaya penguatan ekonomi dan pembangunan daerah melalui pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak, dan khususnya daerah,” ujarnya.

Sementara itu, pakar UMKM dari Universitas Gadjah Mada, Tulus Tambunan menerangkan, sektor UMKM memang terdiri dari beberapa karakteristik yaitu artisinal, aktif, dinamis dan maju, yang merujuk kepada spesialisasi dan kemampuan UMKM untuk melakukan ekspor. OSS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *