Klaten, faktapers.id – Keluhan para orang tua Klaten yang terdampak pembelajaran daring akibat ongkos mahal membeli kuota data internet untuk anaknya sekolah sampai ke telinga pemerintah. Melalui Dinas Komunikasi Informatika akhirnya membantu dengan memasang fasilitas internet gratis bagi pelajar di tiga titik terpisah.
Lokasi layanan internet gratis bagi pembelajaran daring itu ditempatkan di kompleks Dinas Arsip Perpustakaan di Kanjengan, Klaten Tengah, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten di Jongrangan, Klaten Utara dan satu titik dipasang di Balai Pertemuan Desa Balerante, Kemalang di kaki Gunung Merapi.
Kepala Dinas komunikasi Informatika Klaten Amin Mustofa menjelaskan, pemasangan internet pembelajaran daring ini berdasarkan permintaan masyarakat. Minimal membantu para orang tua yang berketerbatasan pendapatan khususnya di masa pandemi.
“Borosnya kuota internet selama kebijakan pembelajaran daring memang banyak dikeluhkan masyarakat dan sempat mewarnai pemberitaan dibeberapa media massa. Tahap awal kami menyiapkan tiga titik di Dinas Arsip, Dinas Pertanian dan Desa Balerante,” kata Amin, Kamis, (24/09).
Tidak menutup kemungkinan kata Amin kalau titik internet gratis itu ditambah. Semuanya nanti terus dievaluasi. Kalau memang masyarakat sangat membutuhkan, titik lokasi internet gratis bisa ditambah. Tapi semuanya kata Amin, harus dilihat nilai kemanfaatannya jangan sampai disalah-manfaatkan.
“Saat ini internet gratis di fasilitas umum di Klaten masih kita matikan. Dari infrastruktur jaringan di 33 OPD semua sudah terhubung internet termasuk 26 kecamatan. Artinya dari sisi jaringan sudah aman. Tinggal pemanfaatannya yang perlu dioptimalkan sehingga potensi jaringan ini mendukung efektifitas kerja birokrasi,” imbuh Amin.
Kepala Bidang Informatika Dinas komunikasi Informatika Ali Surahmad menerangkan, titik lokasi dipilih dengan mempertimbangkan tempat yang luas dan keamanan lingkungan sehingga menjamin kenyamanan para pelajar.
“Kami sudah survei ketiga tempat (Dinas Arpus, Dinas Pertanian dan Balerante) tersebut. Dari sisi lokasi sangat luas, teduh dan sarana pendukung seperti kantin dan Mushola sudah ada. Di sana juga ada petugas sekuriti,” ujarnya.
Ia berharap, adanya internet gratis tidak saja membantu para orang tua dan siswa yang berketerbatasan pendapat tapi juga mengangkat potensi OPD dan ekonomi sekitar. Kaitannya protokol kesehatan dan jam pemakaian diserahkan OPD atau pengelola terkait. Madi