Singaraja.Bali.Faktapers.id– Ada- ada saja kelakunan oknum anak muda Buleleng seperti bermain sepak bola mencabuli satu wanita dengan sebelas pria. Mestinya menjaga harkat dan martabatnya ini malah diperkosa secara bergiliran.
Peristiwa dialami korban KMW (14) yang masih duduk di bangku SMP dan tinggal di Kelurahan Penarukan Singaraja, berawal kenal dari nomer Whatsapp. Informasi yang berkembang di masyarakat Kamis (15/10) korban ketika itu keluar rumah, namun selama 3 hari dari Sabtu (10/10) hingga Senin (13/10) tak kunjung pulang . Setelah tidak pulang dan keluarga bingung, korban yang diduga bersembunyi di rumah pacarnya, lantas orang tua mencari. Miris pengakuan korban kepada keluarga di jos oleh 11 orang pria muda secara bergiliran di 3 tempat.
Salah satu Kades di wilayah kota Singaraja yang warganya ikut terlibat dikonfirmasi Faktapers.id mengatakan kemarin bukan mediasi di kantor desa, cuma penyampaian sudah melapor ke Polres. “Warga saya ikut terlibat 1 orang. Pamanya yang melapor ke desa, katanya yang ngajak keponakanya. 11 orang selama tiga hari katanya tidak ada pacarnya, hanya kenal di WA , tapi perharinya beda-beda orang,’ terang Kades mengutip ucapan paman korban.
.
Mendengar pengakuan putrinya dan warga sekitar mulai mengendus peristiwa yang di alami KMW. Orang tuapun berupaya menggali informasi lebih lanjut , dan ternyata kebenaran itu betul terjadi. Orang tua korban (S) Kamis (15/10) melaporkan kebejatan 11 anak muda tersebut ke Unit PPA Polres Buleleng .
Melalui Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi Faktapers.id di Mapolres menjelaskan adanya pencambulan anak dibawah umur, “ Masih dalam proses penyelidikan dan tadi orang tua korban menyampaikan di Unit PPA dugaan adanya perbuatan cabul yang dialami putrinya. Sambil menunggu visum perkembangan selanjutnya akan disampaikan,”ujar Sumarjaya. Des