Majalengka, faktapers.id – Dalam pencegahan tindak pidana korupsi sejak dini melalui optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) LSM Penjara Indonesia Kab Majalengka bekerja sama dengan Forkopimda Kabupaten Majalengka, Komisi informasi Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Seminar Optimalisasi KIP pencegahan korupsi bertempat di aula SMKN 1 Majalengka, Selasa (22/4/19).
Kegiatan tersebut si buka langsung Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana. Tampak hadir Ketua DPD LSM Penjara Indonesia Jawa Barat DB. Setiabudi, S.Pd., Kacadin Wilayah IX Majalengka-Indramayu, Ai Nurhasanah serta para kepala sekolah wilayah IX Majalengka-Indramayu.
Ketua DPC LSM Penjara Indonesia Yadhi Mauludriadhi S. Sos di dampingi Sekjen LSM Penjara Indonesia Kabupaten Majalengka Eye Suharya mengucapakan terimakasih kepada Wabup Tarsono D Mardiana, Kejari Majalengka,Komisi informasi Jawa Barat, Kacadin wilayah IX Majalengka-Indramayu, serta peserta Kepala Sekolah SMA/SMK sederajat.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengapresiasi diskusi pencegahan korupsi melalui optimalisasi KIP yang tertuang pada UU tahun no 14 tahun 2008 Keterbukaan Informasi Publik khususnya di Kab Majalengka.
Baca Juga Wabup Majalengka Buka Seminar Optimalisasi KIP Pencegahan Korupsi
Pemkab Majalengka telah melaunching Quick respon Majalengka Raharja untuk menampung informasi dari seluruh Masyarakat untuk di tindak lanjuti sebagai wujud unfang undang no 14 tahun 2008 tentang KIP,” ujar Tarsono.
Wabup Tarsono secara simbolis menyematkan pin kegiatan penyelenggaraan KIP pencegahan korupsi pada peserta seminar.
Selanjutnya para peserta seminar melanjutkan sesi tanya jawab pencegahan dan sebab akibat korupsi melalui optimalisasi KIP dengan menghadirkan narasumber dari Kejari Majalengka. Lintong Situmorang
