Headline

Lolos Jadi Anggota DPRD Bali, Dr. Somvir: Kecewa Boleh, Tapi Jangan Cemburu

×

Lolos Jadi Anggota DPRD Bali, Dr. Somvir: Kecewa Boleh, Tapi Jangan Cemburu

Sebarkan artikel ini

Bali, faktapers.id – Beredar kabar adanya dugaan politik uang dilakukan Dr. Sumvir sebagai calon legeslatif DPRD Bali dari partai NasDem ditanggapi pihaknya dengan santai. Meski telah dilaporkan sejumlah warga ke Bawaslu Buleleng, Dr. Somvir terlihat tidak ambil pusing.

Guru spiritual dari India yang sudah bersetatus warga negara indonesia (WNI) ini tidak mempermasalahkan ada warga simpatisan melaporkan atas dugaan politik uang.

“Bagi saya sudah ada Bawaslu dan aparat lainnya, jadi silahkan laporkan, yang menentukan salah dan tidak sudah ada berwenang. Tapi saya minta, jangan lakukan tindakan mengadili sendiri,” ucapnya, Selasa (24/4/19)

Menurutnya, politik uang dituduhkan kepadanya sengaja dimainkan pihak tertentu untuk menghambat dirinya duduk di kursi dewan. Diakui perolehan suara pemilu kemarin, pihaknya diperkirakan mendulang suara paling banyak di Partai NasDem.

Sebagai perwakilan satu-satunya yang lolos, dikatakan tentu ada upaya pihak lain untuk memainkan strategi penjegalan dan itu dianggap wajar.

“Kecewa boleh, tapi jangan sampai cemburu. Itu biasa, pasti ada yang kurang puas. Namanya politik, pasti ada kepentingan berbeda-beda,” jelasnya.

Terkait banyaknya suara pemilih berlabuh ke tokoh akrab disapa Guru Ji ini, diakui pihaknya murni merupakan suara dibina sejak pencalegan dirinya melalui PDI- Perjuangan tahun 2014.

Nasib di tahun 2019, ketika hijrah ke partai Nasdem membawa dia berkesempatan duduk di kursi dewan dianggapnya adalah amanah.

“Saya sudah punya massa dari dulu, bukan tiba-tiba. Dulu mencalonkan diri dengan suara banyak tau-tau malamnya hilang saat dihitung entah kemana larinya. Tahun 2014 saya ikhlas gagal, mungkin di 2019 ini saya diberikan kesempatan, 80 desa suara saya ada “ ujar Somvir.

Kendati menjadi permasalahan di internal partai, sebagai kader partai Nasdem dirinya berhak membesarkan dan membawa misi partai. Meski sebagai kader baru yang hijrah dari partai PDIP dan langsung menunjukkan kualitasnya, diyakini pihak DPP sangat mempertimbangkan. Dia tidak mempermasalahkan jika induk partai NasDem bakal meminta dirinya klarifikasi  terkait isu dugaan politik uang yang dituduhkan. Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *