Bali, faktapers.id – Masyarakat miskin dan pemilik jaminan kesehatan Nasional (JKN) punya hak atas pelayanan kesehatan yang berkualitas. Ini bisa didapatkan di RS Bali Mandara. RS ini sekaligus dapat melayani para wisatawan asing yang banyak berkunjung ke Pulau Dewata, Bali.
Demikian penjelasan Dirut RSUD Bali Mandara dr. Gede Bagus Darmayasa, M. Repro, kepada media ketika melakukan kunjungan lapangan tematik Kementerian Kesehatan, di Denpasar, Bali, Selasa (23/4/19).
RSUD dengan motto Cakra, yaitu cepat, aman, komunikatif, ramah, dan akuntabel ini mendedikasikan diri sebagai rumah sakit yang memberi pelayanan bertaraf internasional dengan sasaran utama masyarakat Provinsi Bali.
“Pemerintah Provinsi Bali sengaja membangun rumah sakit yang bagus, pelayanan yang baik dan ruangan yang nyaman, agar masyarakat dapat merasakan dan menikmatinya mendapat pelayanan kesehatan yang baik,” kata dr. Bagus.
Harapannya, dengan adanya para wisatawan asing yang berobat ke RSUD Bali Mandara, dapat terjadi proses subsidi silang dalam pembiayaan pelayanan kesehatan.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, apabila menemukan wisatawan asing yang sakit, langsung akan mengirimkannya ke RSUD Bali Mandara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Jadi, kami sudah banyak melayani warga negara dari Manca Negara,” tegasnya.
Karena tanggung jawab sebagai rumah sakit adalah memberikan pelayanan kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk wisatawan asing. Maka, semua pasien, termasuk wisatawan asing itu mempunyai dana untuk berobat tetap dilayani.
Kegiatan kunjungan lapangan tematik yang mengambil lokasi di Denpasar pada tanggal 23 sd 25 April 2019 ini, diikuti oleh media cetak nasional, media elektonik TV, media online dan radio sebanyak 60 orang. Tim
